Kepulauan Aru, SNN.com - Komandan TNI AL Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin,S.H M.Tr.Hanla.M.M menghadiri Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jln. Raya Pemda I, Kelurahan Siwalima Kecamatan Pulau-pulau Aru, Jumat (1/10/2021).
Turut hadir, Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Solgarey, Sekda Kabupaten Kepulauan Aru Drs. Moh. Djumpa, Kajari Kepulauan Aru, Andi Panca Sakti, SH, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Sugeng Kundarwanto.SH, Danpos POM Dobo Subdenpom XVI-2/Tual Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu, Danramil 1503-04/Jerol Kapten Inf Dody Masaoy, Para Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda Kabupaten Kepulaua Aru, Para Pimpinan OPD Aru, ASN, tokoh adat, tokoh agama, ormas, pensiunan/purna, para pimpinan BUMN/BUMD se - Kabupaten Kepulauan Aru.
Pantauan media ini, Meskipun upacara peringatan hari kesaktian Pancasila kali ini dilaksanakan secara singkat dan sederhana karena masih dalam susana Pandemik covid - 19 namun teyap berlangsung khidmat dan tertib, terlebih pada saat mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga selaku inspektur upacara.
Komandan TNI AL Aru, Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, kepada media ini usai kegiatan mengatakan, Pancasila merupakan falsafah dan landasan kehidupan bagi bangsa kita yang penuh dengan kemajemukan, demikiam juga di wilayah Aru yang penuh dengan kemajemukan baik suku, adat dan agama. Pancasila inilah yang mengayomi untuk tetap hidup rukun dengan tetap menghormati perbedaan.
Adapun makna upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar hari ini, untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu sudah menjadi keharusan bersama untuk menjaga ideologi bangsa ini yakni Pancasila karena Ideologi ini bukan datang secara tiba-tiba dan bukan hasil kajian namun dari nilai-nilai kepribadian bangsa sendiri, sehingga akan menjadi korelasi yang kuat dengan diri seluruh elemen bangsa Indonesia sendiri karena ideologi ini bukan didatangkan dari bangsa lain.
"Apalagi seperti yang kita ketahui bersama bahwa, bangsa Indonesia ini negara yang pluralis, bermacam etnis, budaya, suku, pulau, adat-istiadat, agama, ras dan jika masing-masing pihak menunjukan identitasnya maka bangsa ini akan terpecah belah, sehingga dipastikan masyarakat tidak akan memiliki ruang kebebasan yang lebih," ucap Danlanal Aru.
Lanjut perwira menengah TNI AL di Lanal Aru itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga nilai - nilai Pancasila. Karena menurutnya, dengan menjaga nilai - nilai Pancasila akan mengantarkan bangsa Indonesia menggapai kesejahteraan sesuai apa yang diamanatkan oleh konstitusi UUD 1945”,
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar