Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 18 Oktober 2021

Pelaksanaan Ujian Pengadaan ASN Pemerintah Kabupaten Tuban Di Tinjau Wakil Bupati Tuban


Tuban, SNN.com - Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., meninjau pelaksanaan Seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pemkab Tuban tahun 2021, Senin ( 18/10/2021 ) di GOR Dabonsia Bojonegoro. Sebelum tes di mulai, Wabup Tuban berdialog dengan panitia pelaksana dan memotivasi 300 peserta ujian seleksi pada hari pertama sesi kedua.

Pada kunjungan kali ini Wabup Tuban di dampingi Kepala dan jajaran BKPSDM, Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum, Kepala Diskominfo, dan Inspektur Inspektorat Tuban.

Kepada Wartawan SNN.com, Wabup Tuban, H. Riyadi mengungkapkan pelaksanaan seleksi dilaksanakan sesuai standar dan prosedur yang di persyaratkan BKN. Termasuk juga penerapan prokotol kesehatan yang harus di taati baik peserta maupun panitia. Dari aspek sarana dan prasarana ujian, panitia pelaksana semaksimal mungkin menyediakan fasilitas yang terbaik bagi peserta tes.

" Peserta dapat mengikuti ujian dengan tenang dan fokus mengerjakan soal - soal," paparnya.

Kang Riyadi sapaan akrab Wabup Tuban menyatakan panitia pelaksana bekerja dengan profesional mulai dari pemeriksaan berkas administrasi hingga pelaksanaan ujian. Pelaksanaan tes menerapkan metode CAT dan live skoring secara Nasional. Peserta dapat langsung mengetahui hasil ujian begitu selesai mengerjakan." Sehingga proses dan hasil ujian terjamin serta bisa dipertanggung jawabkan," bebernya.

Wabup Tuban menuturkan proses ujian yang di adakan secara profesional dan transparan, di harapkan mencetak ASN berkualitas, unggul, dan kompeten sesuai bidangnya." Berjiwa melayani masyarakat yang mampu meningkatkan kinerja Pemkab Tuban," pintanya.


Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKPSDM ) Tuban, Drs. M. Nur Hasan, M.Si., mengatakan peserta ujian tahun ini sebanyak 2.205 orang, yang terbagi menjadi peserta SKD CPNS sebanyak 2.152 orang dan peserta PPPK Non Guru sebanyak 53 orang.

Nur Hasan menerangkan pelaksanaan ujian di langsungkan selama 4 hari, yang di bagi beberapa sesi. Panitia pelaksana menggunakan alat pencocokan wajah peserta guna menghindari praktek joki ujian. Calon peserta ujian di imbau agar tidak mempercayai jika ada orang mengaku bisa meloloskan peserta. " Hasil ujian murni, sesuai dengan kemampuan peserta," pungkasnya.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"