BOJONEGORO, SNN.com - Untuk Mengantisipasi dan mencegah adanya kasus warga yang terkena DBD maka Puskesmas Gondang bersama Perangkat Desa Jari Bhabinkamtibmas Polsek Gondang Polres Bojonegoro dan didampingi Bhabinsa Koramil Gondang Kodim 0813 Bojonegoro Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro mengadakan kegiatan fogging pada hari Jumat, 7-Oktober-2022 .
Kegiatan fogging dilaksanakan di 5 dukuhan yang ada di desa jari.diantaranya Dsn Jari Dsn Trenggulunan,Dsn Kramat,Dsn Sambong dan Dsn Kali asin
Salah satu tim dari dinas kesehatan Kecamatan Gondang mengatakan bahwa ".Fogging adalah sebuah teknik pengendalian vektor penyakit, khususnya nyamuk, dengan membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya, menggunakan racun serangga. Mesin fogging akan memompa dan menyemburkan racun serangga tersebut dengan cara disemprotkan.
Penentuan suatu tempat harus dilakukan fogging tidak boleh sembarang karena ada aturan atau ketentuan yang harus diikuti.
Namun, walaupun sudah dilaksanakan fogging, masyarakat dihimbau untuk tetap melalukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus.
Meskipun sederhana, langkah PSN 3 M Plus cukup efektif mencegah timbulnya sarang nyamuk. Karena dikhawatirkan apabila terus diadakan fooging, maka akan terjadi resistansi nyamuk terhadap insektisida.
3M Plus adalah solusi yang efektif yakni dengan menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan lain-lain; menutup rapat tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti kendi, vas, toren air, dan lain-lain; dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk.
Saat ditemui wartawan dikediamannya H.Pariyono Kepala Desa Jari mengatakan kepada media ini “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama pada Dinas kesehatan yang telah melaksanakan foging demi untuk menjaga kesehatan dan mengantisipasi pada lingkungan diwarga masyarakat kami dengan adanya penyebaran penyakit demam berdarah
Dan pihaknya mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk mau bersama bahu membahu mewujudkan Desa Jari bebas dari DBD,” ujarnya. (Mr/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar