Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 20 Oktober 2022

Upacara HJB Ke-345, Bupati Anna: Bojonegoro Melampaui Daerah Lain


Bojonegoro, SNN.com - Rangkaian acara memperingati Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-345 kembali digelar. Kamis (20/10/2022), Pemkab Bojonegoro menggelar upacara di lapangan alun-alun kota. Upacara diikuti oleh seluruh OPD, Camat, Kepala Desa, mahasiswa, hingga siswa. Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Anna Mu'awanah dan juga dihadiri jajaran Forkopimda ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77. 

Bupati Perempuan Pertama Bojonegoro yang menjadi Inspektur Upacara tersebut menyampaikan bahwa 345 tahun adalah sejarah yang cukup panjang dalam pembangunan daerah. Sudah banyak perubahan yang terjadi dan terus berproses menjadi lebih baik.

"Khususnya dalam waktu 4 tahun terakhir, dari waktu ke waktu telah mencapai kemajuan. Berbagai penghargaan yang diraih telah membentuk capaian yang diukir oleh sejarah," ungkap Bupati Anna.

Pembangunan yang terbaik, lanjut Bupati adalah pembangunan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Selama 345 tahun proses pembangunan harus lebih gemilang dan lebih baik lagi. Untuk mencapai kondisi tersebut Bojonegoro memiliki daya saing lebih baik dibandingkan daerah lain.

"Daya saing ini di semua bidang, terutama bidang-bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi rakyat, layanan publik, digitalisasi, hingga tata kelola pemerintahan. Mari kita nglenyerkan semua bidang untuk rakyat Bojonegoro agar lebih baik dan lebih baik lagi," tandasnya.

Pembangunan di Kabupaten Bojonegoro memang sudah baik, namun Bupati Anna berpesan agar jangan cepat puas. Karena saat ini berada di zaman kompetisi.

"Kita bekerja bukan sekedar untuk maju, namun untuk melampaui kemajuan. Maju saja tidak cukup, kita harus melampaui daerah lain," tegas Ibu Pembangunan Bojonegoro tersebut.

Peningkatan saja tidak cukup. Bupati menegaskan Bojonegoro harus menang dari daerah-daerah yang lain. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama stakeholder. Bupati yang kerap disapa Buk'e ini juga menyampaikan terimakasih kepada Forkopimda, Camat dan Kepala Desa yang sudah mendukung Pembangunan Pemkab Bojonegoro.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Forkopimda yang mendukung Pemkab selama ini, dan seluruh Kepala Dinas beserta jajarannya, Camat dan Kepala Desa yang senantiasa sebagai Pemangku kepentingan pembangunan," tuturnya.

Bupati berpesan, sebagai pemangku kepentingan dituntut untuk menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sifat konsisten dalam pencapaian target. Cara kerjanya pun harus cepat dan lincah. Tidak bisa lagi bekerja secara biasa-biasa, namun harus lebih kreatif, lebih inovatif agar lebih produktif.

"Selama 4 tahun ini, jalan rigid beton yang telah dibangun Pemkab hingga tahun 2022 mencapai 513,443 kilometer, ini setara dengan Bojonegoro sampai ke Tabanan Bali. Jalan Desa sudah banyak dibangun melalui mekanisme Bantuan Keuangan Desa dengan total 341,77 kilometer dan akan terus kita lanjutkan hingga tuntas 1.500 kilometer," jelasnya.

Di bidang kesehatan, ada peningkatan layanan atau capaian. Salah satunya adalah UHC yang merupakan terbesar di Jawa Timur mencapai 99,10% atau 1.343.164 jiwa sudah dicover jaminan kesehatan, ini terbesar di Jatim. Di bidang sosial komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan upaya pengentasan kemiskinan dengan program Aladin (Atap, Lantai, Dinding), hingga tahun 2022 mencapai 17.244 unit.

Penurunan angka kemiskinan ekstrem lebih cepat dibandingkan provinsi dan nasional. Jika tingkat nasional sebesar 0,10%, provinsi Jatim sebesar 0,43%, maka di Kab. Bojonegoro mencapai 1,10%. Pemkab juga terus menggenjot peningkatan ekonomi, seperti pembangunan pasar dan pemberdayaan UMKM. Pemkab kedepan akan terus menggenjot pembangunan SDM yang berkualitas dan unggul.

"Maka dari itu, beasiswa terus kita gencarkan baik beasiswa dua sarjana perdesa dan scientis sebanyak 1.476 mahasiswa. Beasiswa RPL bagi pegiat Desa sebanyak 999 mahasiswa, "pungkasnya. (Muri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"