Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Sekertaris Daerah, Kepala dinas, Camat, Kepala desa/Lurah se kecamatan Babat, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (FK LPKS), Pendamping Desa, dan warga sekitar.
Bupati Lamongan Yurohnur Efendi beserta rombongan sebelum hadir di Wisata Bulaga Pucakwangi, juga meresmikan palang pintu kereta api di desa Datinawong dan juga meresmikan Jalan Plaosan - Gendong Kulon dari program Jamula (Jalan Alus Mulus Lamongan), melihat pintu air di Desa Bedahan dan meresmikan Puskesmas Babat serta meresmikan showroom Sorgum di Desa Pucakwangi.
Bupati Lamongan Yurohnur Efendi mengatakan, Showroom sorgum ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena sorgum sebenarnya mempunyai nilai tambah yang cukup bagus.
“Yang kita dorong adalah kualitas produksi dan luasan lahan, kami juga sudah melakukan komunikasi secara langsung dengan Menteri Pertanian diharapkan nantinya ada pabrik yang dapat mengolah sorgum menjadi olahan yang memiliki nilai lebih,” terang Pak Yes panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Pak Yes menambahkan, Dari produksi panen tersebut biji sorgum diolah menjadi produk olahan seperti tepung orean sorgum, beras sorgum juga aneka makanan kecil dengan bahan dasar sorgum.
"Saya kira olahan sorgum itu banyak macamnya dan tentu dimakan juga enak dan lezat," katanya.
Kepala Desa Pucakwangi Bagus Cahyo Kurniawan dalam sambutannya di cangkrukan dan ngopi bareng Bupati mengatakan, Wisata Bulaga ini rencananya untuk wisata Pendidikan seperti camping, Bumi perkemahan dan wisata pendidikan lainnya. Banyaknya siswa yang wisata pendidikan di bulaga, kades bertumbuh tambun ini berharap pak Bupati bisa memberikan anggaran untuk pembuatan MCK yang saat ini masih memiliki 6 kamar kecil.
“Kami ingin ada tambahan MCK. Karena, apabila ada kegiatan perkemahan seringkali harus berebutan. Kemudian perbaikan akses jalan menuju wisata Bulaga dan goa kelelawar,” ujar Bagus.
Bagus juga berharap bisa mengoptimalkan BUMDes untuk pendanaan UMKM di desa yang dipimpinnya. Karena, menurutnya, sampai dengan saat ini PAD juga disokong dari hasil lelang kotoran kelelawar (pupuk guavano) yang diperoleh dari goa yang ada di Wisata Bulaga.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (FK LPKS) H. Hizbullah HUda yang juga TAPM Kabupaten Lamongan yang juga hadir sangat mengapresiasi kegiatan cangkrukan dan ngopi bareng Bupati.
"kegiatan ini agar sering di lakukan agar Bupati bisa semakin dekat dengan masyarakat lamongan, ujarnya.
Kegiatan cangkrukan dan ngopi bareng di wisata Bulaga Pucakwangi di tutup dengan ramah tamah dan Bupati Lamongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Modo dengan menaiki sepeda motor trail melintasi pegunungan. (Wafa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar