Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 22 Februari 2019

Amburadul, Kucuran Dana Gapoktan Desa Pampang Arahnya Tidak Jelas

Gunungkidul, sorotnuswantoronews.com - Kucuran Dana kelompok tani yang mestinya untuk kemakmuran anggotanya tapi fakta di lapangan berbicara lain. Justru dana tersebut dalam pengeloaan amburadul.

Kucuran dana Ratusan juta rupiah di tahun 2008/2009 APBN lewat Dinas Kementrian pertanian, Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan  (PUAP)  menimbulkan gejolak di kalangan anggota Gapoktan di Desa Pampang kec. Paliyan.

Ketua Gapoktan. ( Gabungan kelompok tani  ) Desa Pampang Sumari saat di mintai keterangan beberapa waktu yang lalu menjelaskan, "Dana Gapoktan di buat simpan pinjam, untuk pembukuanya sudah saya serahkan pamong Desa dan waktu itu Sutarjo ( Kepala bagian pemerintahan ).

Namun Sutarjo berbicara lain saat di mintai keterangan malah berbelit-belit bahwa dana gapoktan itu tanggung jawab ketua kelompok dan dana tersebut di hutang beberapa orang.

Joko kepala bidang penyuluhan pertanian kabupaten Gunungkidul, jumat ( 22/02/2019 ) membenarkan kalau dana itu cair 100 juta langsung dari kementrian serta di transfer lewat bank. sedangkan dinas pertanian Gunungkidul hanya mengusulkan.

Gejolak terjadi di anggota Gapoktan salah satu kelompok tani yang ada di Polaman Bardi utomo saat di konfirmasi Jum'at ( 22/02/2019 )  mengatakan, "Waktu itu saya bersama kelompok Timbul Karya di pinjami uang 6,5 juta rupiah di suruh mengangsur selama 6 bulan.

"habis lunas sudah tidak ada tindak lanjutnya padahal setahu saya dana itu untuk kesejahteraan kelompok tani dan mestinya uang sebesar 100 juta itu tidak berhenti dalam kenyataanya sampai sekarang uang itu entah kemana, "jelasnya.

Reporter : Supri M
Editor     : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"