Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 18 Februari 2019

Harlah Muslimat NU Tuban Di Hadiri Bupati

Tuban, sorotnuswantoronews.com - Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama ( NU ) Kabupaten Tuban menggelar Peringatan Hari Lahir ( Harlah ) Muslimat NU Ke 73 dan santunan yatim dhuafa tahun 2019 di Pendopo Kridho Manunggal, Minggu ( 17/02/2019 ). Kegiatan diawali dengan Deklarasi Anti Hoax oleh kader Muslimat NU dan santunan secara simbolis kepada 600 anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Tuban beserta istri, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional ( JKSN ) Jatim, Ketua Syuriah NU, ketua Tanfidziyah NU, Ketua Majelis Wakil Cabang ( MWC ) NU Kabupaten Tuban,  perwakilan Forkopimda, Ketua organisasi wanita, dan seluruh muslimat se -Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan atas terselenggaranya peringatan Harlah Muslimat NU Ke 73. Mudah - mudahan di Harlah ke 73 ini, Muslimat semakin mantap iman dan wawasannya, "harapnya.

Bupati Huda juga berterima kasih kepada Muslimat yang telah bersama - sama membangun dan mewujudkan Tuban menjadi Bumi Wali. Sekaligus mewujudkan visi Kabupaten Tuban yaitu membangun masyarakat yang religius, "papar Bupati.


Lebih lanjut, Pemkab Tuban telah menetapkan Perbup yang mensyaratkan bahwa arti penting syahadah TPQ. Ijazah TPQ tersebut di gunakan siswa SD untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMP. Hingga awal tahun 2019, telah dibangun 200 TPQ di kabupaten Tuban. Pada tahun 2021 nanti, saya menargetkan dapat didirikan minimal 1000 TPQ, ungkapnya. Tidak hanya itu, guru TPQ akan diikutkan asuransi ketenagakerjaan untuk menjamin kesejahteraannya saat pensiun.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Dra. Hj. Masruroh Wahid, M.Si., mengapresiasi PC NU Kabupaten Tuban yang telah melaksanakan harlah Muslimat ke 73. Dirinya juga menyatakan bahwa Tuban harus mewarisi Aswaja yang lebih baik karena menyandang predikat Bumi Wali.

Ketua PWNU Jatim juga menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan di lingkungan menjadi salah satu perhatian khusus Nahdlatul Ulama. NU memberdayakan perempuan untuk dapat menjadi mandiri, "jelasnya.

Di tambahkannya, Muslimat tidak pernah menjadi organisasi yang mbalelo dari NU. Jika ada perbedaan pendapat itu hanya perbedaan kecil. Dirinya juga mengungkapkan bahwa kader muslimat NU dalam berjuang harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri dan seorang ibu.Tetap yang pertama adalah membimbing anak menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi bangsa, "terangnya.


Pada kesempatan ini, Ketua PC Muslimat NU, Hj. Siti Syarofah, menegaskan bahwa Muslimat NU Kabupaten Tuban harus menjadi pelopor utama dalam memerangi berita hoax. Selain itu, Harlah Muslimat NU Tahun ini bertema Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa. Ini menjadi komitmen dan kontribusi Muslimat NU untuk ikut mempertahankan keutuhan NKRI, "ujarnya.

Reporter : Agus
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"