Kapolsek Semanu AKP Ahmad Fawzi menjelaskan bahwa, kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 09.00 WIB saat pemilik Sapi memberikan makan rumput tuton yang didapat dari ladang Mijahan. Selang beberapa jam kemudian tepatnya pukul 12.30 WIB Lasmi mendengar Sapinya berteriak emoh-emoh sebanyak 3 kali.
"Setelah di cek ke kandang ternyata Sapinya kejang-kejang dan setelah itu mati,"ujar Kapolsek, Senin (27/01/2020).
Mendapatkan laporan tersebut Kapolsek kemudian berkoordinasi dengan petugas Puskeswan setempat untuk mendatangi lokasi. Petugas Puskeswan kemudian menyampaikan kepada masyarakat terhadap bahaya penyakit Antraks pada Sapi. Setelah mengambil sampel darah, Sapi tersebut kemudian dikuburkan dibantu warga setempat.
"Kerugian yang dialami oleh korban sekitar Rp 15 juta,"jelasnya.
Reporter : Supri M
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar