Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 23 Januari 2020

Tiga Partai Besar PKB, PDIP dan Partai Gerindra Bersepakat Mengusung Sholahudin Menjadi Calon Bupati Lamongan

Lamongan, SNN.com - Tiga partai besar PKB, PDI Perjuangan beserta Partai Gerindra gelar konsolidasi koalisi dengan penandatanganan kesepakatan bersama mengusung Sholahudin menjadi Calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Lamongan periode 2020 – 2025.

Acara penandatanganan kesepakatan yang di gelar di gedung Korpri Lamongan tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa tersebut di saksikan para ulama dan Kyai Nahdatul Ulama sekabupaten Lamongan serta dihadiri Ketua dan pengurus partai PKB sekabupaten Lamongan, Ketua dan pengurus partai PDIP sekabupaten Lamongan, ketua dan pengurus Partai Gerindra sekabupaten Lamongan, serta calon Bupati Lamongan H.Sholahudin, Rabu (22/01/2020).

Dalam acara ini Ketua DPRD, Haji Ghofur menjelaskan bahwa Penandatanganan kesepakatan koalisi Partai PKB, PDI Perjuangan dan Gartai gerindra bersepakat untuk mengusung Shollahudin maju sebagai calon Bupati Kabupaten Lamongan 2020 – 2025 nanti.

“Kita partai besar bertiga ini bersepakat satu visi misi untuk menjadikan pak haji Sholah untuk menjadi Bupati Kabupaten Lamongan, Alhamdulilllah kita bertiga masih membuka peluang utuk partai-partai lain yang belum berkoalisi dan saya yakin insyaAllah dalam waktu dekat ada beberapa partai juga akan berkoalisi dengan kita, kita bangun Kabupaten Lamongan ini bersama-sama biar Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten yang sembodo , Sembodo itu slogan dari calon bupati kita pak H. Sholahudin,” jelas Ghofur kepada semua awak media.


“masalah rekom sudah saya katakan hari ini insyaallah untuk pak haji sholahudin, rekom DPD PKB turun ke pak haji Sholahudin, saya katakan hari ini, saya berbicara hari ini insyaallah tidak ada perubahan rekom untuk pak haji Sholahudin, rekom PKB akan turun ke pak haji Sholahudin,” ujarnya.

Sedangkan terkait hitam diatas putih Ghofur mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan diterima,menurut dirinya sudah beberapa kali dari DPP PKB turun untuk bersurvei.

“alhamdulillah surveinya pak H. Sholahudin sangat bagus dan DPP PKB merespon, karena satu-satunya yang di ajukan untuk mendapatkan rekom satu-satunya yang di rekomendasi oleh DPC PKB Kabupaten Lamongan hanya pak H. Sholahudin,”tambahnya.

“tidak ada, saya tegaskan tidak ada rekom bleset, sudah yakin, sudah yakin rekom akan turun ke pak haji sholahudin,” tegas Ghofur.

Menurut Saim Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan bahwa koalisi hari ini, koalisi partai untuk membangun sebuah kebersamaan, mengingat langkah menuju 2020 bersama PKB, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk calon bupati Sholahudin yang juga mendaftar di PDIP maka tidak salah kalau kita memberi satu keyakinan memberi satu penjelasan terhadap DPP partai bahwa melihat kondisi melihat koalisi yang tiga ini pastilah PDI Perjuangan tidak jauh dari apa yang ia sampaikan.


“pokoknya tidak ada aral melintang tidak ada suatu bencana politik maka  PDI Perjuangan tidak jauh arti, ya sudah lah, dikatakan bencana politik kita melihat seperti itulah , rekom turun insyaaAllah di awal bulan Februari kalau PKB turun, satu hari kemudian pasti PDI Perjuangan,” tuturnya.

“Persoalan gandengan ini karena koalisi ditentukan oleh PKB, PDIP sama Gerindra, jadi soal Wabup itu, saya pikir mari kita sabar menunggu sehingga koalisi Sembodo ini menjadi koalisi yang kuat tidak ada perpecahan, "Ucapnya.

Mengenai legawa tidaknya Gerindra jadi wakilnya nanti, Saim mengatakan bahwa persoalan itu baru dibahas, pastinya tingkat parlemen, karena kita kerjasamanya didalam surat  kami PDI Perjuangan, koalisi –koalisi parlemen koalisi kerjasama Pilkada 2020 untuk satu menuju Bupati dan Wakil Bupati.

“saya pastikan dengan koalisi yag besar ini kita bisa mensukseskan bupati Sholahudin selaku kader Nahdatul Ulama sukses untuk menjadi bupati Kabupaten Lamongan,” tambah Ghofur.

“ya saya kira 30 tahun kan waktu lama ya kita harus rebut kembali waktu yang 30 tahun ini, karena itu harapan masyarakat, kerinduan itu kita buktikan bahwa  2020 pak haji Sholah selaku kader NU menjadi bupati Kabupaten Lamongan,” Tukas Tsalist Fahami Ketua DPC Gerindra Lamongan.


Pada kesempatan ini Sholahudin calon Bupati Lamongan menuturkan bahwa karena  kita membangun kebersamaan yang hari ini baru tiga partai yang berkoalisi kita masih membuka diri bahwa kedepan ayo bareng-bareng membangun Lamongan koalisi Sembodo Lamongan ini dengan koalisi besar karena dengan begitu tidak lagi terjadi kontetasi yang berdarah darah tapi yang ada adalah persahabatan kontestasi yang ada.

“saya terkait dengan wakil bupati saya serahkan sepenuhnya kepada bapak-bapak ketua partai, pada dasarnya karena saya memang sudah lillahi ta’ala niat menjalankan perintah masayih para kyai terkait wakil siapapun bagi saya tidak ada masalaah yang terpenting disetujui beliau bertiga atau dengan koalisi yang lain itu saja, saya gak punya kriteria yang begitu begitu,” tukas Sholahudin.

“Sudahlah, kalau rekom percayalah saya, saya ini orang nasional, sekarang saya kan orang jakarta hari ini bukan orang Lamongan, komunikasi politik semua berjalan dan memang yang namanya rekom kan harus ada wakilnya tapi proses partai politik ini harus berjalan, hari ini PKB sudah mengeluarkan surat tugas kepada saya, tugasnya apa mencalonkan bupati dan mencari calon wakil bupati,” pungkasnya.

Reporter : Ida
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"