Dalam sambutannya Dewanto menyampaikan, dalam rangka untuk menopang penghasilan Perhutani harus ada inovasi-inovasi penghasilan selain kayu jati. Salah satunya adalah tanaman biomasa jenis Gliricidia sepium/Gama l harus berhasil.
"Dalam pencapaian keberhasilan tanaman diawali dari bagaimana kita membuat persemaian dengan baik, menanaman dengan serius serta merawat dengan sepenuh hati dan tidak kalah pentingnya menjaga hingga tanaman siap diproduksi," paparnya
Sedangkan tanaman Biomasa di Bojonegoro seluas 2.021, 88 hektar atau sekira 7.990.071 plances
Dewanto juga menambahkan, produksi kayu biomassa tersebut nantinya dapat di eskpor ke Korea dan Jepang. Dua negara tersebut menjadi pasar utama kayu biomassa karena dibutuhkan sebagai bahan baku pembangkit energi terbaru.
"Sebagai catatan, wood pellet dapat digunakan untuk substitusi batu bara sebagai penghasil listrik," tandasnya
Selain dari karyawan Perhutani kegiatan selama sehari itu juga dihadiri pengurus LMDH Wana Manunggal I, Wana Manunggal II, Kusuma Indah Wana Bhakti serta Wono Ngremboko Wilayah BKPH Nglambangan semuanya sekira 90 orang.
Sementara itu, sebelumnya Persaruan Istri Rimbawan (PIR) bersama Yayasan Taruna Rimba Pe4hutani Bojonegoro Sabtu (18/01) juga telah mengadakan penanaman di hutan Nglambangan.
Ketua Persatuan Istri Rimbawan (PIR) yang juga Ketua Yayasan Taruna Rimba (YTRP) Bojonegoro Indah Dyah Dewanto dersama anggota melaksanakan penanaman bersama. Ribuan tanaman Gliricidia sepium di Petak 102d seluas 2 hektar.
Indah Dyah Dewanto mengatakan bahwa kita harus mendukung sang suami dalam melaksanakan tugas dilapangan.
"Penanaman seperti ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, dan bentuk suporting kita kepada bapak-bapak agar lebih giat lagi untuk menanam dan menanam," ungkapnya.
Pada kegiatan itu selain PIR dan YTRP hadir pula Administratur KPH Bojonegoro Dewanto dan segenap karyawan BKPH Nglambangan serta LMDH Wana Manunggal II yang diketuai Dayat beserta anggota sekira 76 orang.
Reporter : Markum/Naatain
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar