Kasus pelemparan batu ini yang menyebabkan dua Laka di lingkar kaliwungu dan lingkar weleri sekitar pkl 04.00 wib dini hari, yang mengakibatkan salah satu korban Priyo Minanto (29) tahun, alamat Dusun Jambing Rt.03/03 Karang Sari Branti kabupaten grobokan, mengalami laka dan tak sadarkan diri.
Kejadian ini dirasa sangat mengganggu dan meresahkan para sopir truk luar kota, terutama wilayah hukum polres kendal dan batang, utamanya jalur lingkar kaliwungu dan lingkar weleri. para sopir selalu merasa was was, karena tidak mungkin bisa melakukan perlawanan sendirian, apalagi truk dalam kondisi muatan.
Atas kejadian diatas korban di temui oleh beberapa pengurus paguyupan truk, guna melakukan pendapingan untuk lapor ke polres setempat, namun yang terjadi ternyata kedua korban takut, tidak berani melapor dengan alasan kuatir diancam.
karena di sinyalir kejadian ini berkaitan dengan adanya jasa atensi, atau kawalan keamanan dari kaliwungu hingga batang.
Tri Susilo selaku ketua paguyupan JTC (Java Trans Comuniti) yang di temui Awak media mengatakan bahwa dalam hal pelemparan batu ini, yang menjadi korban kebanyakan selalu truk dari luar kota Semarang, dan rata-rata para sopir takut untuk melapor kuwatir masalah malah semakin panjang dan rumit.
"Sopir truk hanya bisa berharap perhatian aparatur penengak hukum setempat melakukan tindakan tegas, karena kasus premanisme dan pemalakan di jalur kaliwungu hingga batang sebenarnya sudah sangat lama menjadi momok menakutkan bagi para pelaku ekspedisi dan para sopir, "ujarnya.
Reporter : Karimun
Editor : Wafa
Semoga bisa segera diburu pelakunya oleh pihak polres kendal
BalasHapus