Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 04 April 2022

Kades Ibnu: Mencintai Keris Bukan Mistisnya Ada Peradapan Leluhur Sangat Luar Biasa


Bojonegoro, SNN.com - Mencintai keris atau pusaka bukan karena mistis nya, tetapi karena nilai seni dan sejarah luhur yang terkandung didalamnya oleh para leluhur, itulah yang perlu dipahami dan dilestarikan. Karena dari sebuah senjata peninggalan sejarah leluhur atau prasasti itu akan bisa membuka sebuah tabir cerita dimana adanya peradapan leluhur yang sangat luar biasa, Minggu (03/04/2022) pukul 24:09 WIB.

Hal itu disampaikan oleh Ibnu Ismail seorang Kepala Desa Kalianyar, Kapas, kepada awak media sorot nuswantoronews.com, minggu (03/04) pukul 24:09 WIB. Saat ngobrol santai sambil ngopi bareng dikediamnya yang penuh kesejukan dan kedamaian hingga tak terasa tengah malam sampai larut pagi.

Ada yang unik dan menarik kegemaran Kades Ibnu, adalah mengoleksi dan merawat benda-benda pusaka, salah satunya peninggalan orang tua dan bahkan leluhurnya. Kiranya tak banyak orang yang memiliki rasa tanggung jawab seperti ini, apalagi seorang Kades, dimana memiliki rasa kepedulian serta bentuk pelestarian benda bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya Jawa.

Kita sebagai anak cucu, putro wayah dan/atau generasi penerus harus bisa membangkitkan semangat nguri wuri adat budaya yang ditinggalkan atau diwariskan para leluhur kita terdahulu, merupakan satu kesatuan di NUSANTARA yang luar biasa ini. Kata Kades Ibnu.

"Sudah saatnya "Titi wancine" generasi muda penerus bangsa harus bangkit membangun jatidiri  dan bangsa yang besar ini". Jelasnya.

Sebelumnya, pantauan awak media ini, ada banyak benda pusaka yang dirawat Ibnu Ismail diantaranya ada Keris, Tombak bambu pethuk (red) dan masih banyak pusaka yang lainnya.

Benda pusaka leluhur yang dirawatnya pun juga memiliki masa usia puluhan bahkan ratusan tahun dengan jenis beragam, mulai sengkelat dan keris model tilam opih serta tombak sepuh. 

“Pusaka-pusaka ini banyak dari warisan leluhur peninggalan Bapak saya dari kakek-kakek saya, selain itu saya diberi oleh sahabat-sahabat dari luar daerah” paparnya.

Menarik nya lagi pusaka-pusaka yang dimiliki Kades Ibnu Ismail juga mempunyai historis sejarah luar biasa, salah satunya ia juga merawat keris pusaka yang konon itu Peninggalan atau milik Sultan Hamengkubuwono IV Raja Keraton Jogyakarta Hadiningrat dan ada juga Betok (keris kuno) yang konon juga peninggalan dari kerajaan Singosari.

"Bakat merawat pusaka karena terpanggil dengan nilai luhur sejarah yang terkandung dalam pusaka dan bagian wujud pelestarian warisan leluhur". Terang Ibnu Ismail.

Disamping itu dengan adanya benda pusaka dapat menjadi pengingat "Jati Diri Bangsa Indonesia" serta kebesaran leluhur Jawa pada khususnya sehingga nilai-nilai budaya Jawa akan terus lestari dikalangan anak cucu.

"Satu kesatuan energi yang terbentuk dan terpola menjadi sebuah pemikiran yang banyak orang mengatakan itu mistis". Ungkapnya.

Harapan kedepannya pelestarian pusaka warisan budaya dan sejarah bangsa ini dapat menjadi inspirasi para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dimulai dari Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro untuk Indonesia.

Disampaikan, Para leluhur kita dulu sudah menyatukan sebuah energi alam dengan membuat sebuah pusaka atau senjata, melalui tirakat atau puasa menyatu dengan alam. Sehingga yang perlu dikembangkan adalah kelestariannya dan bukan mistisnya. Hal itu untuk membangun jiwa spiritual terhadap kepedulian alam, menyatukan energi positip dengan alam dan sekitarnya.

Reporter : Muri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"