 |
| Markus Dino, Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG) Kutai Barat |
Kutai Barat, SNN.com - Kembali Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Alfa Training Center Kutai Barat (Kubar) selenggarakan pelatihan operator alat berat bekerjasama dengan PT Pamapersada Nusantara (BEK) dan PT Kubar Outsource Global (KOG) berlangsung di Jl Naras Gunaq RT. 4 Simpang Raya kecamatan Barong Tongkok Senin (3-10-2022).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Dinas Tenaga kerja (Disnaker) dan Transmigrasi Kubar, Jono seksi pelatihan kerja bidang pelatihan penempatan dan produktifitas tanaga kerja, Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG) Markus Dino, Dinas Pendidikan Kutai Barat Hendri, dari PT Pamapersada Nusantara Arif, dan di ikuti peserta calon operator sebanyak 15 orang terdiri 10 orang dari Benangin Kalimantan Tengah dan 5 orang dari desa/kampung Besiq kecamatan Damai Kutai Barat.
Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG) Markus Dino menyebutkan, pelatihan ini dipersiapkan dalam rangka menanggulangi kelangkaan operator alat berat.
“Pelatihan ini tujuannya adalah untuk mempersiapkan tenaga handal yang memiliki skil dibidang pengoperasian alat berat yakni dalam rangka menanggulangi kekurangan atau kelangkaan operator khususnya di PT KOG, “ Ujar Dino.
Ia juga menambahkan, dalam kegiatan pelatihan operator alat berat ini dengan menggandeng PT Pamapersada Nusantara (BEK) sebagai mitra.
“Kegiatan-kegiatan pelatihan ini dipersiapkan LKP Alfa Training Center, kemudian diajukan ke PT Pamapersada Nusantara untuk diadakan pembinaan yang bertujuan melatih orang-orang lokal yang ada disekitar tambang, mengingat PT Pama ini beroperasi di dua wilayah yaitu di kampung Besiq dan kampung Benangin sehingga kegiatan ini di perioritaskan untuk masyarakat yang ada khususnya di dua daerah tersebut, “ Tegas Markus Dino.
 |
| Pelepasan Siswa Pelatihan Alat Berat |
Hal senada juga disampaikan Disnaker dan transmigrasi kabupaten Kutai Barat, Jono bidang pelatihan penempatan dan produktifitas tanaga kerja sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi khususnya kepada lembaga-lembaga yang melaksanakan kegiatan pelatihan semacam ini. Dan selama ini yang sudah kita bina seperti LPK-ATC, LPK Putra Jaya Skil di Linggang Bigung kemudian LPK Prima Sendawar Skil yang ada di Busur Barong Tongkok, “ Ucap Jono.
Jono juga mengatakan terkait pembinaan anak-anak yang mengikuti kursus bagian operator maupun mekanik pada intinya pemerintah kabupaten Kutai Barat sangat merespon positif.
“Kami Disnaker dan transmigrasi Kutai Barat tentu sangat merespon baik atas terselenggaranya kegiatan ini dan juga bagi lembaga-lembaga lainnya yang ada Kubar ini supaya bisa memanfaatkan kewenangan yang ada di lembaga tersebut agar bisa melaksanakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan sumber daya putra-putri kita di Kutai Barat ini, “ Jelas Jono.
Di jelaskan Direktur LKP Alfa Training Center Kutai Barat, Serly Silia Marethana mengatakan melalui pelatihan ini agar kekosongan atau kelangkaan operator alat berat segera terpenuhi.
“Melalui pelatihan ini tujuannya agar kekosongan atau kelangkaan operator alat berat pada PT Kubar Outsource Global (KOG) bisa terpenuhi, tentunya melalui pelaksaan pelatihan ini, mengingat kebutuhan tenaga yang memiliki ketrampilan khusus di bidang operator alat berat ini memang sangat dibutuhkan apa lagi bagi mereka yang berusia muda seperti ini. Jadi harapan kami dengan terlaksananya kegiatan ini bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM), kemudian mengisi kekosongan operator yang ada di PT KOG, “ Ujar Serly.
 |
| 15 Peserta Pelatihan Alat Berat, 10 orang dari Benangin Kalteng dan 5 orang dari Besiq Kubar |
Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG) Markus Dino menyebutkan, bahwa pihaknya akan menampung para lulusan dari LPK ATC untuk dipekerjakan di proyek PT Pamapersada Nusantara.
“PT KOG akan menampung para lulusan yang di orbitkan oleh LKP ATC yang nantinya akan dipekerjakan di PT Pamapersada, dan para operator tersebut merupakan karyawan PT Kubar Outsource Global (KOG).
Untuk pelatihan operator alat berat ini kita sudah melaksanakan dua angkatan yakni pada Tahun 2018 sebanyak 20 orang, “ Kata Dino sapaan akrabnya.
Ia juga menuturkan, bahwa setelah mencetak tenaga-tenaga handal dibidang operator alat berat pasca 2018 sempat terhenti lantaran adanya gonjang ganjing harga tambang saat itu sempat mengalami kondisi yang tidak menentu.
“Dengan adanya penurunan harga tambang saat itu sehingga kita mau tidak mau ya stop dulu. Kemudian dengan membaiknya harga tambang saat ini maka sudah barang tentu pihak perusahaan akan membutuhkan kembali tenaga kerja khususnya di bidang operator alat berat, “ Pungkas Markus Dino, Direktur PT Kubar Outsource Global (KOG).
Reporter : Johansyah.
Editor : Wafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar