Kepulauan Aru, SNN.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kojabi Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Selasa 2 November 2021 diwarnai keributan.
Beruntung, aparat kemanan secara sigap dapat mengatasinya sehingga proses pemungutan hingga perhitungan suara dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Informasi yang diperoleh media ini dari sumber terpercaya di Desa Dosi Namalau menyebutkan, keributan bermula dari Calon Kepala Desa nomor urut satu, Ones Pores Manila tak terima dengan hasil perolehan suara di TPS 2 Hutang Mangar Namalau.
"Ya, kemarin sempat terjadi keributan di Kantor Desa Dosi Namalau. Keributan terjadi karena pendukung calon nomor urut satu tidak terima kalau calon mereka tidak dapat satu suarapun di TPS 2 Hutan Mangar Namalau," ungkap sumber , Kamis (4/11).
Sementara data yang diperoleh media ini, pemungutan suara Pilkades di Desa Dosi Namalau pada Haris Selasa kemarin, pihak penyelenggara menyediakan 2 TPS.
Jumlah DPT di TPS 01 Desa Dosi Namalu sebanyak 354, sedangkan Jumlah surat suara yang disediakan oleh penyelenggara sebanyak 359
Perolehan suara untuk calon kades nomor urut 1 atas nama Ones Pores Manila 165 suara, sementara calon nomor urut 2 atas nama Jemris Mangar memperoleh 91 suara. Jumlah suara sah : 256, suara tidak sah, 83, sisa surat suara 20.
Selanjutnya, TPS 02 di Hutan Mangar Namalau, Jumlah DPT : 320 Jumlah surat suara : 325
Perolehan Suara untuk calon kades nomor urut 1, Ones Polres Manila nihil (0) sementara calon nomor urut 2 Jemris Mangar unggul dengan 117 suara. Jumlah suara sah 117, suara tidak sah 19, dan sisa surat suara 189
Hal ini mengakibatkan calon nomor urut 1 tidak terimah sehingga sempat menimbulkan kegaduhan di kantor desa. Panitia telah berkordinasi dengan pihak kecamatan dan akan di tindak lanjuti.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar