Probolinggo, SNN.com - Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko meresmikan jembatan bailey Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan, Selasa (3/1/2023) sore.
Peresmian ini diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan bailey Kregenan. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian dan pengguntingan untaian bunga melati.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah dan Wabup Timbul meninjau jembatan bailey Kregenan serta menyapa masyarakat yang sudah menunggu di ujung jembatan sebelah barat.
Turut mendampingi Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur M Gunawan Saleh, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Plh Sekda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Kepala OPD dan Camat serta Kepala Desa di Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan.
Jembatan bailey Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan ini memiliki panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter. Jembatan ini dibangun menggunakan alokasi anggaran APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp3.540.000.000 dengan lama pengerjaan selama 78 hari mulai 11 Oktober 2022 hingga 27 Desember 2022.
Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat bersyukur karena pembangunan jembatan sudah selesai sehingga bersama-sama bisa meresmikan jembatan Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan.
“Tanggal 9 September 2022 lalu, saat Maghrib saya sampai sini dan masyarakat memang merekomendasikan bisa segera dibangun, maka tim dari Bina Marga besoknya langsung turun melakukan pengukuran dan seterusnya. Ini dibangun dari anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) karena memang pada saat proses pembangunannya karena bencana,” katanya.
Khofifah menegaskan jembatan Kregenan ini merupakan jembatan yang sangat penting ke arah pendidikan lebih baik, jembatan ke arah ekonomi lebih baik dan jembatan ke arah kohesifitas sosial.
“Jadi keberadaan jembatan ini untuk bisa membangun koneksitas dari suatu komunitas dengan komunitas yang lain. Cuma ini beda kecamatan dari Kraksaan ke Pajarakan. Mudah-mudahan jembatan ini manfaat dan barokah,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan respon cepat Gubernur Jawa Timur beserta jajaran dengan membangun kembali jembatan Kregenan sebagai pengganti jembatan gantung yang ambruk pada awal September 2022 yang lalu.
“Pembangunan ulang jembatan Kregenan ini mendesak untuk segera dilakukan sebagai upaya pemulihan koneksitas warga sekitar jembatan terutama siswa/siswi yang sekolahnya berada di seberang sungai,” ujarnya.
Menurut Wabup Timbul, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah melakukan berbagai upaya sebagai bentuk dukungan terhadap proses pembangunan jembatan antara lain melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat sekitar tentang keamanan jembatan.
“Kami juga memberi pengertian kepada masyarakat bahwa jembatan ini merupakan aset bersama untuk kepentingan bersama. Jadi harus sama-sama merawatnya dengan baik. Semoga jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Feni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar