Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 03 Februari 2021

Tim SAR Gabungan Cari Korban Tenggelam Di DAS Bengawan Solo Desa Kedungharjo Di Pimpin Kapolsek Widang


Tuban, SNN.com - Tim SAR gabungan masih mencari korban yang diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Bengawan Solo pada Rabu, ( 03- 02-2021 ).

Korban merupakan warga Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Munasir, 53 Tahun sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan ( Polsek Widang, Koramil, Pol PP dan BPBD Kabupaten Tuban ).

Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., yang memimpin kegiatan menjelaskan, kronologi Munasir pergi ke sawah untuk menjebol parit ( tanggul pembatas sawah dengan Bengawan Solo ).

" Sekira pukul 10.00 WIB, warga sekitar mulai curiga karena korban tidak kelihatan di lokasi persawahan. Setelah di cari oleh warga di sekitar lokasi sawah korban, Munasir tidak di ketemukan," jelas Kapolsek.


Diduga korban terpeleset dan kemudian hanyut terbawa arus dari tanggul pembatas yang di jebol. Karena airnya cukup deras, korban di perkirakan hanyut ke sungai Bengawan Solo.

" Sampai sore menjelang malam ini, kita tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Adapun sebagai barang bukti kita amankan sabit, linggis, cangkul, 30 sak / karung berwarna putih dan celana pendek warna biru," tambah Kapolsek.


Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kita sampaikan kepada masyarakat agar berhati - hati dalam beraktivitas di sekitar aliran sungai Bengawan Solo, terlebih saat debit air meningkat maupun saat terjadi hujan deras.

" Lebih baik hindari beraktivitas ketika kondisi seperti tersebut. Dan ini sebenarnya sudah kita sampaikan kepada masyarakat lewat Bhabinkamtimas untuk melakukan himbauan. Namun demikian ini adalah musibah, dan dengan peristiwa ini kita inginkan ada kehati - hatian dari masyarakat," jelas Kapolsek.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"