Bangkalis, SNN.com - PC PMII Kabupaten Bengkalis mengantar Ayu Marista ke PONPES MADANI di desa Sungai Alam untuk melanjutkan jenjang pendidikan, Kamis (25/02/2021).
Ayu Marista merupakan anak dari ibuk Masiah (pengidap kanker payudara) yang putus sekolah karena persoalan biaya. Hari ini Ayu bersama kader PC PMII Kabupaten Bengkalis pergi ke PONPES MADANI untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
Disampaikan oleh Ketua Umum PC PMII Kabupaten Bengkalis Rezeki Hari Santoso bahwa PMII harus bisa membantu anak-anak yang kurang mampu bahkan putus sekolah yang mungkin saja terkendala dengan biaya.
"PMII memiliki tanggungjawab untuk membangun bangsa ini khususnya mempersiapkan sumber daya manusia guna membangun negeri. Maka dari itu kami berupaya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu bahkan putus sekolah yang mungkin saja terkendala dengan biaya, "ujarnya
Bagi PMII ada 2 hal yang tidak bisa ditawar yaitu pendidikan dan kemanusiaan. Dimana pendidikan sebagai penunjang individual dan kemanusiaan untuk kemaslahatan bersama.
"Pada dasarnya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan SDM unggul
di masa depan. Dan bagi kami ada 2 hal yang tidak bisa ditawar yaitu persoalan pendidikan
dan kemanusiaan.
Dimana pendidikan sebagai penunjang individual untuk bersaing dalam perkembangan zaman dan persoalan kemanusiaan dimana manusia mempunyai hak asasi dan tanggungjawab untuk negaranya." Sambungnya
Sebelum menutup, Rezeki menyampaikan
dan meminta kepada seluruh elemen pemerintah dan lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun pendidikan di Kabupaten Bengkalis dan menciptakan SDM unggul.
"Saya ingin menyampaikan dan meminta lepada seluruh elemen pemerintahan dan lapisan masyarakat untuk bersama-sama berjibaku
dalam membangun pendidikan di kabupaten Bengkalis guna menciptakan SDM unggul
di masa depan.
Apalagi seiring berganti zaman, kita menghadapi pesatnya perkembangan industri
yang sangat luar biasa. Dari perkembangan tersebut, pastinya kita harus mempersiapkan SDM unggul agar nantinya tidak menjadi penonton di negeri sendiri." Tutupnya
Reporter : Cahyono
Editor ; Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar