Nganjuk SNN.com - Dusun Selopuro Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, perhari selasa kemarin tanggal 16 Pebruari 2021 pukul 15 Wib proses evakuasi terus berlanjut dan berhasil mengevakuasi 12 orang meninggal dunia, Rabu (17/02/21).
Kapolres Nganjuk ketika ditemui awak media mengatakan, kalau korban meninggal dunia dan yang sudah teridentifikasi 12 orang antara lain, Khazanah (46) warga Dusun Selopuro Rt 01/Rw 06 Desa Selopuro Kecamatan Ngetos ditemukan pada hari minggu tanggal 14 Pebruari 2021.
Masih penuturan Kapolres Nganjuk, korban yang ke 2, Sri Utami (31) warga Selopuro Rt 01 Rw 06 Ngetos, kondisi hamil usia 4 bln juga ditemukan pada hari minggu tanggal 14 Pebruari 2021.
Yang ketiga Fatim Yulaikah (29) dengan alamat sama juga ditemukan pada hari minggu dan dimakamkan dirumah orang tuanya di Kecamatan Pace.
Pada hari berikutnya senin tanggal 15 Pebruari juga ditemukan korban atas nama, Yatemo (70thn), Arsy nendra (5thn), Frisca Amelya, Umi (21thn), Parmiati (36thn), dan Putra (5thn).
Berikutnya pada selasa tanggal 16 Pebruari juga ditemukan korban atas nama Muryanto (55thn) warga Candirejo Rt 01 Rw 01 Kecamatn Loceret Kabupaten Nganjuk, Yatini (41 thn), Dimas ( berdasarkan gigi umur 7 - 12 tahun) waega Selopuro Rt 01 Rw 06 Desa Ngetos.
Harviadhi juga mengatakan kalau korban luka luka yang sudah dievakuasi ada 18 orang dan korban yang belum ditemukan 7 orang antara lain, Yono, Parimun, Muriyam, Sunar, Prasetyo, Rama, Reihan yang semuanya waega Selopuro Ngetos.
"Sedangkan Rumah yang tertimbun longsoran ada 11 rumah dan 1 warung", pungkas Kapolres Nganjuk.
Untuk kerugian material selain rumah antara lain, 1 Unit Mobil Pick up, 24 Unit sepeda motor, 1 ekor sapi, dan 11 kambing.
Sedangkan jumlah pengungsi yang ditampung diposko sebanyak 98 orang, dengan rincian Dewasa 43 orang, Lansia 16 orang, Anak anak 14 orang, Balita 11 orang sedang yang reaktive Covid 14 orang.
Data yang terdampak yang kita peroleh yaitu 61 KK dengan jumlah warga 186 orang.
Reporter : Widodo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar