Jakarta, SNN.com - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., pada Jumat (1/10/2021) kemarin mengikuti rapat koordinasi pengembangan dan percepatan operasional Bandara Ngloram di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Jl. Medan Merdeka Barat no.8 Jakarta.
Rapat diikuti oleh Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono; Kepala koordinator pembangunan Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan; Ketua DPRD HM. Dasum SE., MMA., Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., dan manajemen maskapai penerbangan Citilink.
Dalam rapat tersebut, diawali dengan penandatanganan berita acara penyerahan sertifikat tanah perluasan lahan bandara dari Pemkab Blora kepada Ditjen Perhubungan Udara. Yang dilakukan oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., kepada Sesditjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono.
Dilanjutkan rapat terbatas antara Pemkab Blora dengan manajemen Citilink untuk mematangkan konsep kerjasama pembukaan penerbangan dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Ngloram Cepu Blora PP.
“Alhamdulillah sertifikat tanah perluasan lahan bandara sudah kita serahkan. Semoga pengembangan bandara kedepan bisa dibantu Kementerian Perhubungan. Kemudian untuk penerbangan, kita ingin dalam waktu dekat sudah ada penerbangan komersil sebelum bandara diresmikan Presiden. Karena rencananya akhir tahun nanti Presiden akan meresmikan Bendungan Randugunting di Japah, sekalian meresmikan Bandara kita,” ucap Bupati Arief.
Oleh sebab itu, Bupati mendorong agar penataan bandara segera diselesaikan dan kerjasama (MoU) dengan Citilink bisa secepatnya dilakukan.
“Bagaimana sistem kerjasamanya, kita matangkan sekalian. Kita ingin Citilink bisa membuka penerbangan pertengah Oktober ini nanti atau November. Sehingga ketika peresmian oleh Presiden, sudah ada aktifitas penerbangan yang dinikmati masyarakat. Kami pun terus menata potensi wisata, kuliner dan UMKM untuk mendukung beroperasinya bandara,” lanjut Bupati.
Bupati bersama Seditjen Isnin juga meyakinkan pihak Citilink untuk menjamin ketersediaan penumpang yang potensinya cukup besar di Blora dan sekitarnya.
“Kami yakin potensi penumpangnya bagus, karena disini sepanjang tahun banyak SDM Migas dari berbagai wilayah Indonesia untuk mengikuti diklat di PPSDM Migas Cepu. Belum lagi hilir mudik mahasiswa PEM Akamigas, Pusat Diklat Perhutani, Exxon Mobil, Pertamina, dan potensi penumpang dari Kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Grobogan, dan Ngawi,” tambah Bupati.
“Selain rute Halim Jakarta ke Cepu PP, kedepan pasar potensial selanjutnya adalah Balikpapan - Cepu PP,” pungkas Bupati.
Menanggapi hal itu, Karina Desiria Dewi selaku VP Network Manajemen Citilink menyatakan kesiapannya untuk segera mematangkan konsep kerjasama pembukaan penerbangan di Bandara Ngloram Cepu, Kabupaten Blora.
“InshaAllah kami siap melayani penerbangan di Bandara Ngloram Cepu, Blora. Ini tinggal mematangkan konsep kerjasamanya. Mohon doanya semoga keinginan Pemkab Blora bisa kita wujudkan bersama. Karena pada dasarnya komunikasi kerjasama ini sudah lama dilakukan Bapak Bupati dengan pihak Citilink sejak beberapa bulan lalu ketika beliau masih sebagai Wakil Bupati,” terang Karina.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, yang juga asli Cepu ini pun mendukung dan mengapresiasi upaya Bupati Arief Rohman dalam menggandeng maskapai penerbangan Citilink agar bisa segera membuka rute ke Ngloram.
“Ini bentuk koordinasi yang baik antara Pemkab dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan. Bahkan Wakil Bupati dan Ketua DPRD nya ikut mengawal. Kami berharap penerbangan ini bisa segera diwujudkan, apalagi fasilitas bandara sudah siap, terminal sudah jadi,” ucap Nur Isnin Istiartono.
Dirinya pun menjamin Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan ikut mendukung pembukaan penerbangan ini secepatnya.
“Apalagi akhir Agustus kemarin Pak Menteri Budi, dan Pak Menteri BUMN Erick Thohir, serta Pak Mensesneg Pratikno sudah hadir ke Bandara Ngloram. Tahapan ini pasti akan semakin didukung, terlebih kampung halaman Pak Mensesneg juga ada di Bojonegoro, lebih dekat dari Bandara Ngloram,” kata Isnin.
Untuk jadwal penerbangannya, Isnin meminta Pemkab bisa melakukan kesepakatan dengan Citilink yang merupakan salah satu maskapai penerbangan BUMN.
“Pemkab dan Kementerian Perhubungan juga perlu memperbaharui MoU-nya agar nantinya untuk pengembangan lahan bandara selanjutnya bisa dibantu dari Pusat. Pasalnya di MoU yang lama klausul tentang pengadaan lahan pengembangan bandara hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Tolong hal ini juga dibantu komunikasi dengan Pemprov Jawa Tengah,” pungkas Isnin.
Turut hadir mengikuti pertemuan tersebut, Kepala Dinrumkimhub Blora, Plt. Kepala Bappeda, Kepala Dinas PMD, dan BUMD Blora yang diproyeksikan bisa mendukung operasional bandara.
Reporter : Lukman
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar