Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 13 April 2018

Profesional, Pasang Spycam Kurang dari Semenit, Lima Pelaku Diamankan

Sorotnuswantoronews.com, Kediri – Satreskrim Polres Kediri masih terus melakukkan pengembangan terhadap kasus skimming yang sempat membuat resah nasabah Bank BRI di Kediri. Meski sudah mengamankan lima tersangka, saat ini petugas masih mengejar tiga tersangka lainnya.

Satreskrim Polres Kediri mengamankan lima tersangka dalam kasus skimming Bank BRI. Mereka itu, Supeno (43) warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Nur Mufid (35) warga Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Sugianto (38) warga Kabupaten/Provinsi Lampung, Mustofa (49) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung dan Sujianto (50) warga Desa Ngunter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Terkait pengungkapan tersebut, Polda Jatim telah menggelar konferensi pers pada Rabu (11/4) dan Polres Kediri melakukan hal yang sama pada Kamis, (12/4). Dalam pertemuan tersebut tersangka Supeno dan lainnya, mengungkapkan fakta menarik diantaranya pelaku hanya membutuhkan waktu kurang 1 menit untuk memasang spycam.

Supeno sudah profesional memasang alat yang berfungsi untuk merekam data. Dia hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik alat perekam sudah terpasang  di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Keterangannya kepada polisi, Supeno hanya membutuhkan waktu  sepuluh detik.

“Alat ini dipasang di bilik ATM dengan cara menempelkan saja. Waktu pemasangan tidak ada satu menit,” tutur Supeno di Polres Kediri.

Alat spycam-nya didapatnya dari Mr. X yang kini buron, dipasang di sisi kanan penuntup tombol. Aksi Supeno dibantu dua rekannya, Muftofa dan Sujianto. Keduanya berpura-pura sebagai nasabah yang akan mengambil uang namun mengawasi situasi sekitar.

Spycam dipasang mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Kemudian pelaku mengambil alat tersebut dan menganti dengan Spycam dengan memori kosong. Pelaku kemudian memindah data di memori ke laptop dan mengimput data serta sandi ATM milik nasabah.

Supeno kemudian memindahkan data dan mem-backup data tersebut ke hard dist. Data tersebut kemudian dikirimkan kepada Mr X di Jakarta melalui kurir. Setelah satu minggu Supeno mendapatkan kembali kiriman dari Mr X berupa kartu ATM dan PIN para nasabah.

(KM/Yax) *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"