Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 15 Juli 2019

"Di Era Soekarno, Raja Preman Jadi Mentri"

URIP HARYANTO
(Ketua Presidium Poros Nusantara)

BAGAIMANA TAKARAN KABINET JOKOWI JILID DUA

Oleh: URIP HARYANTO
(Ketua Presidium Poros Nusantara)

Di era 1946 "Raja Preman Pasar Senen Jakarta" masuk dalam jajaran Kabinet 100 Mentri, oleh Presiden Soekarno ditunjuk sebagai Menteri Urusan Keamanan

Maka, di 1977 Para Copet pun berani menggelar Munas di Bandung

Di era demokratisasi kekinian, adaptasi pun disediakan secara konstitusional, siapapun asal bisa membeli suara untuk menang, dia tetap pejabat negara sesuai hukum konstitusi.

Dengan belajar pada peristiwa sejarah, kita bisa belajar untuk mengerti... Bahwa mengurus Hal Ikhwal Tata Negara dan Kemasyarakatan tidak bisa hanya berpegang kepada Legal Formal dan Hukum Konstitusi saja "normatifitas". Pesan tersebut sudah lama tertuang dalam Sila Ke DUA yang kemudian dalam kebijaksanaan sosial Masyarakat Jawa di istilahkan dalam bahasa "Negoro Mowo Toto Deso Mowo Coro" dalam dialektika sosial ini merupakan ejawantah dari Keadilan Dan Kebijaksanaan yang sesuai dengan kultur masyarakat Nusantara.
-------------------------

TESIS Lain,...

Tergambar pula dalam Film berjudul "Catch Me If You Can" yang di bintangi oleh "Tom Hanks" sebagai Agen FBI (Carl Hanratty) dan "Leonardo di Caprio" sebagai ( Frank William ) si penipu ulung yang sangat jenius. Film Drama yang di rilis tahun 2002 ini diangkat dari kisah nyata Seorang Penjahat Ulung yang kemudian diangkat menjadi Konsultan Intelijen CIA dan FBI oleh Pemerintah Amerika. Dan menjadi konsultan lebih dari 500 perusahaan raksasa di Negeri Pamansam karena keahlian nya dalam membuat tipuan yang tergolong canggih di Era 1960'an.

Dan peristiwa tersebut persis pada saat Jhon F. Kennedy memerintah sebagai Presiden Amerika pada periode 20 Januari 1961 – 22 November 1963.

Mengingat kedekatan Jhon F. Kennedy dan Soekarno sebagai Pribadi maupun sebagai Pemimpin Negara, tentu menjadi sangat menarik untuk di kaji kesamaan Mindset nya dalam pengambilan keputusan kebijaksanaan dalam kepemimpinan mereka berdua.

Terhadap Kabinet Jokowi jilid dua, siapa saja kah....dan dengan ukuran dimensi serta Mindset apa.... Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"