Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Minggu, 28 Juli 2019

Ingin Menghidupkan Kembali Permainan Bola Voli Desa, Pemuda Karang Taruna Desa Puter Kecewa dengan Tindakan Kasun

Lamongan,SNN.com - Keinginan menghidupkan kembali kegiatan pemuda Karang Taruna Dusun Tempuran Desa Puter Kecamatan Kembangbahu Kabupateb Lamongan Provinsi Jawa Timur dalam bidang olahraga bola voli yang sekian lama mati suri terhambat aksi pembongkaran beberapa tiang jala/jaring lapangan bola voli yang dilakukan anak Kasun IL atas intruksi ayahnya yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun) setempat, Rabu (24/07/2019).

Menurut MS, DS warga Desa Puter, kejadian ini bermula saat anak-anak muda di desa itu melaksanakan aktivitas kerja bakti bersih-bersih lapangan dan pendirian tiang jaring sebagai langkah awal menghidupkan permainan bola voli remaja, mendirikan beberapa bambu untuk dipasang jaring/jala di tepi lapangan sebelah barat dan sudah siap pakai, namun aktivitas tersebut di tolak Kasun Turino yang sedang berada dilokasi masjid karena lapangan bola voli berada di depan masjid.

Mereka mengutarakan bahwa penolakan Kasun terkait pemasangan jaring/jala akan mengganggu sudut pandang masjid, maka pemasangan jaring tersebut urung dan mereka pulang. Akhirnya pada sore (16.30), 4 tiang jaring  dirobohkan anak Kasun IL atas intruksi ayahnya (Kasun Turino) dengan meminta bantuan AL seorang warga yang kebetulan lewat lapangan sepulangnya dari sawah. Semula tiang-tiang itu akan digergaji IL, namun tidak jadi maka 4 tiang di sisi barat di depan halaman masjid hanya dicabut IL dan AL.
.

Mendengar laporan salah seorang warga yang melihat aksi pembongkaran tiang jaring oleh anak Kasun IL, maka orang-orang tua dan pemuda bergerak mendatangi lokasi dengan kesal, dan dilakukan pendirian dan pemasangan jaring kembali, mereka tidak tahu dengan jelas alasan atau ada indikasi apa Kasun menyuruh anaknya membongkar tiang-tiang jaring yang sudah berdiri dilapangan itu, pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna merasa kecewa karena upaya mereka mengembangkan bakat remaja desa yang sekian lama terlantar, dengan adanya inovasi seperti ini diharapkan kegiatan olahraga bola voli kembali hidup.

Sedangkan salah satu alasan pemasangan jaring menurut mereka guna mengamankan kondisi masjid yang memiliki banyak kaca, agar ketika anak-anak bermain voli, bola yang keluar tidak sampai merusak kaca masjid, bahkan setelah dipasang kembali jaring tersebut terlihat malah lebih bagus pemandanga nnya.

Menurut pengakuan AL seorang warga yang ikut terlibat dalam aksi pencabutan tiang-tiang jaring lapangan bola voli tersebut, dirinya hanya sekedar membantu ketika lewat dekat lapangan sepulangnya dari sawah, AL diminta membantu IL anak Kasun melakukan pencabutan tiang jaring itu sesuai permintaan Kasun, dan hanya berdua saja dengan IL melakukannya.

"Karo anake wak polo Ilham iku, jare wak polo gak oleh ngidul-ngidul, terus kono ae lho di U ae, tak otak otak kan jek jemek seh, tak babut, aku yo mari teko sawah, gak eroh karepe, aku yo ngewangi ngono, ambek Ilham tak babut tok, iyo wong loro tok" ungkap AL

Sementara Kepala Dusun Tempuran Turino tidak membenarkan adanya pembongkaran tiang tersebut, baginya tidak ada masalah apa-apa.

"Gak ada masalah apa-apa, arek-arek yang bersangkutan dengan itu juga wes tak hubungi kabeh, gak ada masalah, wes dipasang maneh" ujar Turino.


"Gak bener, gak ada apa-apa, itu gak gitu kok, ceritane ngene onok arek-arek kate masuk lapangan kei opo, waring mboh level jolo ngono lho, lha iku wingi lak tak kandani, mas ndok kene ae terus aing kidul iku rencanae dicagaki wesi, jolone iku di kerek nek mari voli dikerek, nek mari kate voli dikerek mrono, ngono tok lho, saiki dipasang gak lapo-lapo kok" jelas Turino saat ditanya terkait kabar pembongkaran tiang jaring lapanfan bola voli kepada sorotnuswantoronews, kamis (25/07/2019)

"Iki durung kepasang, durung kepasang, sik di kei cagak tok ngono lho, cagak pring, terus mau sore dipasang maneh, gak onok opo-opo, gak ada masalah opo-opo" tegas Turino.

Sejauh ini warga sempat meminta pertimbangan langkah-langkah yang selanjutnya akan di ambil terkait kejadian pembongkaran tiang kepada pihak Polsek Kembangbahu.

"Jadi masih menunggu informasi selanjutnya, soalnya dengar-dengar mau dibongkar lagi" ujar DS salah seorang warga.

Reporter : Ida DR
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"