Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 31 Juli 2019

Bioporifoster Dalam Peranan Pertanian Indonesia

SNN.com - Pertanian indonesia dewasa ini di jejali banyak masalah, terutama serangan hama baik serangan dari dalam tanah berbentuk jamur/cendawan dan bakteri patogen. Sehingga muncul banyak jenis jamur dan bakteri baru berdasar evolusi habitatnya.

Para pelaku pertanian baik pelaku langsung dan pemerhati pertanian serta para praktisi terpaku pada standart operation procedure (sop) baku dalam penanganan kasus tersebut dari pemberian bahan, kimia berbentuk fungisida, insektisida baik organik ataupun kimia dalam penanganan lahan dan tanaman.

Sifat dari hasil mengarah terhadap hasil secara preventif dan hanya sementara saja, sedang kehidupan dari hama dalam bentuk jamur dan bakteri mengarah kepada sifat mutasi karena protektif sensorik dari kekebalannya terhadap bahan kimia tersebut.

Banyak sigi dari sampling beberapa daerah menyatakan hal tersebut di mana serangan seakan berhenti sejenak dan dalam kurun waktu tertentu saja. Salah satu contoh adalah serangan antraknosa dalam bentuk jamur yang menyerang tanaman cabe. Beberapa saat akan berkurang serangannya tapi pada musim penghujan datang maka serangan antraknosa menjadi lebih ganas dan tahan terhadap bahan kimia dalam bentuk fungisida tersebut.

Dalam kurun waktu jangka pendek tersebut maka jamur akan melakukan protektif aktif dalam sistem mutasinya. Bisa di bayangkan jika antraknosa bermutasi menjadi bakteri dan bahayanya dalam menyerang tanaman cabe tersebut, mungkin solusi utamanya adalah penambahan dosis sehingga pengeluaran petani menjadi bertambah, belum lagi jika di lihat dari kerentanan tanaman akibat penambahan dosis.

Di ambil kesimpulan bahwa tanaman mengalami penurunan ketahanan tubuhnya tapi tidak bisa bermutasi terhadap kekebalan atas serangan hama yang telah bermutasi.


Penerapan seperti ini berlangsung terus menerus dan hampir pada waktu-waktu yang sudah bisa di tebak. Pertanyaanya adalah tidak adakah solusi lainnya yang bisa bersifat permanen atau semi permanen dalam rentang waktu tertentu?

Ada sebuah tehnik baru yang berhubungan dengan permasalahan tersebut yaitu tehnik bioporifoster. Dari namanya bioporifoster mengambil kalimat biopori yang kebanyakan orang atau kalangan pertanian sudah tahu.

Biopori adalah bentuk dari penciptaan sistem serapan di dalam tanah yang menggunakan tehnik pelubangan dan memberikan atau memasang sebuah alat berbentuk bulat dan memanjang dengan sisi - sisi yang di lubangi seperti sarangan. Alat ini menjadi tempat aliran air ke arah tanah guna mencegah banjir dengan sistem serapan masuk kedalam tanah.


Biopori bisa dan boleh di isi dengan sampah organik yang bisa menyerap air saat musim hujan dan bisa menciptakam sumber air saat musim kemarau dengan simpanan air dalam bentuk kelembaban.
Biasanya di bidang pertanian aplikasi tehnik biopori ini untuk mengatasi kekurangan air pada musim kemarau sehingga kebutuhan air dalam sistem kelembabanya menjadikan tanaman bjsa hidup normal.
Akan tetapi informasi ini tidak bergema di masyarakat khususnya petani dan pelaku pertanian.
 Entah karena bahan yang di buat mengeluarkan dana atau memang informasi yang tidak bersifat informatif atau mengena di hati masyarakat.

Bioporifoster mempunyai kelebihan dari biopori tersebut yaitu bisa menciptakan sistem katalis dalam tanah, sebagai basis sentral nutrisi dan unsur hara karena menjadi titik keseimbangan dalam peranan kehidupan mikrobakteri.

Konsep tehnik bioporifoster ini di antaranya dengan pertimbangan beberapa hukum seperti hukum fisika, kimia, biologi, ekonomi/ matematika pertanian dan yang terakir adalah hukum akidah agama dalam pertanian.

Bioporifoster di isi dengan komponen bahan organik tanah dan sampah organik yang mempunyai sistem serapan tinggi seperti serabut kelapa, gerajen kayu dan lain lain. Bahan organik yang di sebut di sini adalah beberapa bahan organik yang ada di sekitar kita yaitu arang, kompos dan bisa di tambahi dengan pemberian mikoriza dan tricoderma sedang di beberapa daerah gambut atau air yang sangat tinggi bisa di tambahi dengan pasir vulkanik yang telah di fermentasi karena sifat porous keringnya bisa menaikan ph sevara otomatis dan stagnan permanen.

Sifat sifat yang bisa di jelaskan adalah arang mempunyai sifat aktif dalam peranannya sebagai nilai katalis dan menjadikan nilai tukar kation menjadi normal, arang ini bisa menjadikan alternatif sebagai pengganti sifat c organik di dalam tanah, di mana kita ketahui c organik tanah sudah sangat berkurang. Sifat fisika akan mendukung peranannya dalam sifat kimia dimana di ambil sebuah contoh adalah bahan kimia nitrogen akan di ikat dan bahan kimia pospor dan kalium akan di urai.

Dalam hal ini sifat pengikatan dan penguraian hanya menggunakan c organik sebagai pekerja tanahnya, maka c organik dalam lahan pertanian menjadi menipis karena sifat kerjanya. Dalam kondisi baham kimia bisa bekerja maka akan terjadi sifat biologi dari hasil sifat kimia tersebut yaitu bahan organik tanah akan menciptakan rongga udara sehingga proses kehidupan microbakteri akan terjadi.

Kita ambil contoh terciptanya bakteri nitrat dan bakteri nitrit akan tercipta dari proses nitrifikasi nitrogen dan sangat di perlukan oksigen sebagai ruang hidupnya. Proses terciptanya kehidupan microbakteri hanya bersifat sesaat dan akam menjadi jasad mati microbakteri dan berbentuk gas dan cair atau bahasanya adlah fosil microbakteri.

Inilah salah satu unsur hara tanaman dan pada saat unsur hara tersedia maka dari konsep tehnik bioporifoster ini maka orientasi matematika pertanian akan menjadi lebih murah karena proses ini dan dalam hitungan ini tercakup sebuah prinsip ekonomi.

Bioporifoster juga akan menambah logam logam tanah seperti fe, mg, br da lain sebagianya karena sifat fisika berangsur angsur terpenuhi. Sebagai fungsi dari beberapa sifat di atas akan menciptakan keseimbangan alam dalam bentuk sebuah sedekah bumi. Sedekah dalam bentuk memenuhi unsur unsur yang di butuhkan sekaligus menciptakan rantai makanan di dalam tanah.

Ulasan di atas berdasar hasil aplikasi bertahun tahun dan di aplikasikan di beberapa jenis lahan dan tanaman Sawit di daerah jambi, palembang dan medan menggunakan percobaan aplikasi ini. Di beberapa tempat tanan perkebunan kakao, jeruk dan tanaman holtikultura juga dilakukan aplikasi ini dan perubahan tanaman serta penanggulangan serangan hama bjsa di atasi baik secara preventif maupun semi permanen.

Seyogyanya tehnik ini layak di coba dan pelaku serta petani akam membuktikan sendiri.
Indonesia sebagai negara pertanian dan sokoguru dari berbagai negara layak menjadi pioner dalam konsep sedekah bumi yang beeguna bagi masyarakat dan NKRI berdaulat pangan.

Koperasi Multidaya Nusantara tiga bidang pertanian akan menggunakan Bioporifoster mulai dari Pati Jawa tengah dan Gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta
Agar Petani dan Rakyat Merdhika lahir bhatin dengan Slogan Revolusi Ekonomi Kerakyatan #Ayorevolusi

Penulis adalah team Inovasi Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"