Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 01 Agustus 2019

Genjot Kreativitas Desa, Cluster II Kecamatan Lamongan, Tikung dan Sarirejo Sukses Gelar Bursa Inovasi Desa Tahun 2019

Lamongan, SNN.com - Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2019 mulai dibuka 29 Juli hingga 1 Agustus 2019 di masing-masing wilayah kecamatan. Pada cluster II untuk wilayah Kecamatan Lamongan, Tikung dan Sarirejo acara pembukaan Bursa Inovasi Desa dilaksanakan di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/07/2019).

Acara pembukaan ini dihadiri Camat Lamongan Fathkur Rozi, MM sebagai tuan rumah, Camat Tikung, Camat Sarirejo, Tim Ahli Kabupaten, Kepala Humas, Kepala Dinas Pariwisata, Pendamping Desa, Kapolsek, Danramil kecamatan kota, ketua BPD, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat.

Dalam naskah sambutan Bupati Lamongan H.Fadeli, SH,.MM yang telah dibacakan, Bupati menyatakan bahwa Bursa Inovasi Desa tahun 2019 Cluster II untuk Kecamatan Tikung, Lamongan, Sarirejo resmi di buka. Dan pembukaan secara simbolis dengan pemukulan Gong yang dilakukan Camat Lamongan dengan ditemani Camat Tikung dan Sarirejo.



Bupati Lamongan mengajak kepada semua aparat desa untuk Kecamatan Tikung, Lamongan dan Sarirejo melakukan sebuah komitment mengembangkan desa melalui inovasi, berkomitmen untuk  replikasi yang ada di BID tahun 2019 ini, sehingga apa yang sudah direplikasi nanti bisa benar-benar masuk pada APBDES tahun selanjutnya dengan aman tertib dan pembangunan desa dapat berjalan, terkait dengan BID    inti ujungnya adalah BID itu diadakan harus tertuang dalam pro komitment dan didukung dalam APBDES dan bersumber pada dana desa.

Bursa Inovasi Desa ini menekankan pada inovasi dalam bidang infrastruktur, PSDM dan Kewirausahaan dengan jenis-jenis inovasinya yang sudah dipikirkan pendamping desa dan direkomendasikan untuk Kepala Desa disesuaikan kondisi desa masing-masing.

Cluster II ini, untuk Kecamatan Tikung dengan 13 desa menjadi tujuan inovasi, Kecamatan Lamongan ada 12 desa dan Kecamatan Sarirejo 9 desa.

Sementara dalam sambutannya Camat Lamongan, Fathkur Rozi mengatakan bahwa besar dana itu untuk membangun infrastruktur desa, belum pernah terpikirkan bahwa orang maju itu tidak selalu mengikuti orang di depannya. Inovasi menjadi autopad mencari jalan lain agar dapat menyalip desa- desa lain yang belum dituju.

Fathkur juga menekankan harapannya kepada anak-anak muda bisa berinisiatif lebih jauh bukan cuma pada inovasinya melainkan bagaimana komitmen itu benar-benar dilakukan, komitment lebih ditumbuhkan, komitment untuk bagaimana merubah mindset lebih maju, inisiatif yang luar biasa bila direplikasikan di beberapa tempat, apalagi inovasi dilaksanakan di desa luar biasa manfaatnya, jauh yang lebih penting merubah mindset bahwa maju itu harus bermodalkan dari kesungguhan, kerja keras dan disiplin yang tinggi.


"Penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa ini dimaksutkan agar desa-desa lebih berkreatif lagi dalam memanfaatkan dana desa yang selama ini sudah direalisasikan, untuk kecamatan kota ada 12 desa, saya melihat selama ini mereka sudah cukup kreatif tapi dengan adanya BID ini harapan saya mereka bisa mereplikasikan inovasi-inovasi yang berkembang di desa lain untuk bisa direplikasi didesa-desa dikecamatan kota agar memanfaatkan dana desa lebih optimal lagi" jelas Fathkur Rozi kepada sorotnuswantoronews saat ditanya terkait tujuan dari Bursa Inovasi Desa ini.

Menurutnya, kita fokus pada kepeningkatan kualitas kesehatan masyarakat dengan takaran utama bagaimana agar tahun 2020 kecamatan kota terbebas dari stunting.

"Harapan saya sepulang dari sini para Kepala Desa segera mereplikasi inovasi yang didapatkan dari bursa ini dan kemudian inovasi yang direplikasi itu segera dialokasikan dan dianggarkan dalam APBDES tahun depan, "pungkasnya.

Reporter : Ida D.R
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"