Acara yang bertujuan untuk mengiirim doa kepada leluhur dalam hal ini Mbah Jimat yang telah membuka /babat Dusun yang dulunya bernama Blumo Banyu menjadi Dusun Ngembes atau yang disebut Bubak oleh warga Dusun Ngembes ini merupakan adat istiadat secara turun temurun diadakan setiap tahun sekali oleh warga masyarakat Ngembes sebagai wujud penghormatan kepada leluhur agar Dusun Ngembes ini selalu mendapatkan keberkahan.
Menjelang Prosesi Upacara Bersih Desa yang dilaksanakan pada siang hari, warga setempat mengumpulkan berbagai makanan yang dibawanya dari rumah, diawali dengan doa bersama oleh warga Dusun Ngembes yang dipimpin seorang Pengasuh Pondok Pesantren Mekanderejo, Kyai Haji Samsul ,acara tersebut berlangsung dengan hikmat, selepas acara doa kemudian makanan yang terkumpul itu dibagikan ke masing-masing warga yang turut mengikuti prosesi acara tersebut, dan pada malam dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Golek dan penampilan cantik Penari Ular sebagai hiburan masyarakat.
“kirim doa buat leluhur yang telah membuat Dusun Ngembes atau istilahnya Bubak” ungkap Yudi warga Dusun Ngembes.
“intinya kirim doa pada Mbah Jimat yang telah babat Dusun Ngembes” Imbuhnya.
“leres niki makam Mbah jimat, riyen-riyen sejarahe nggeh Dusun ngembes niki riyen namine Blumo Banyu, tiyang tani di tuntun mriki babat dados Dusun Ngembes ,lajenge sedo ten mriki, tiyang-tiyang katha ziarah mriki, ndamel selametan.dados nami Mbah Jimat niku mbok menawi Piyambake dianggep Jimatipun tiyang Ngembes” Tutur Juru Kunci Makam Mbah Jimat.
Reporter : Ida DR.
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar