Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 01 Agustus 2019

Diwisata Alam Terbuka, Bursa Inovasi Desa 2019 Cluster 6 (Babat, Sekaran, Pucuk) Sukses digelar


Lamongan,SNN.com - Bursa Pertukaran Inovasi Desa tahun 2019 Cluster 6 wilayah Kecamatan Sekaran, Babat dan Pucuk Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di wisata alam Taman Ekspresi Kendal, Desa Kendal Kecamatan Sekaran yang sekaligus menjadi tuan rumah acara pembukaan ini, Rabu (31/07/2019).

Acara yang dihadiri Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Desa Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Camat Sekaran, Camat Pucuk, Camat Babat, Staf Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, Kapolsek, Koramil , Ketua BPD, PJ Kepala Desa, dan Tokoh Masyarakat ini berlangsung meriah di iringi kesenian tradisonal Tongklek meskipun Bupati Lamongan berhalangan untuk hadir.

Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH,.MM menyatakan dalam naskah sambutan yang dibacakan Drs. Pujianto, MM selaku Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa  (PMD) Kabupaten Lamongan bahwa Bursa Pertukaran Inovasi Desa untuk Cluster 6 Kecamatan Sekaran, Babat dan Pucuk Resmi dibuka hari ini, Rabu (31/07/2019).


Program Inovasi Desa diselenggarakan oleh Kementrian Desa PDTT dengan dukungan dari bank dunia yang difokuskan pada pembangunan desa yaitu dalam rencana bangun Program Inovasi Desa (PID). PID adalah inovasi atau pembaharuan dalam praktek pembangunan dan pertukaran pengetahuan yang dipetik dari realitas hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

Adanya PID diharapkan bisa menjawab kebutuhan desa terhadap layanan teknis yang berkualitas merangsang munculnya inovasi dalam praktek pembangunan dan solusi inovatif untuk penggunaan Dana Desa adalah efektif tepat.

Program  Inovasi Desa ini tertuang dalam Keputusan Menteri,  Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2018 Tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa.

Dalam sambutannya Pujianto mengajak Kades-kades untuk berkomitmen di masing-masing desa untuk bisa memberikan, menciptakan, menggali potensi yang yang ada di desa untuk diciptakan inovasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan di masing-masing desa.

Pada Cluster 6 ini sebanyak 21 desa tujuan inovasi di Kecamatan Sekaran, 21 desa untuk Kecamatan Babat dan 17 desa di Kecamatan Pucuk, dengan 3 bidang tujuan inovasi, yaitu PSDM, Kewirausahaan dan Infrastruktur.

Sementara itu, Camat Sekaran Yuli wahyuono dalam sambutannya menuturkan bahwa untuk Kecamatan Sekaran, ada Taman MTS Management Tanaman Sehat di di Desa Besur hingga menjadi taman percontohan ditingkat nasional. 

Menurutnya, Management Tanaman Sehat adalah cara bertani atau bercocok tanam, mulai dari tanaman pangan atau yang lain dengan mengurangi atau sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, dengan harap bahwa kadar kimia ini tidak akan kita konsumsi dan ini sudah berjalan mulai tahun 2016 di Desa Besur. 

“melaksanakan kegiatan ini dengan menggunakan Dana Pemberdayaan yaitu Sekolah Lapan Pertanian oleh warga yang ada di Besur dan sudah terlaksana dan dapat dianggarkan ke 8 desa dikecamatan Sekaran,”ujarnya. 


Selain itu ada inovasi berupa MPM Managemen Pengairan Mandiri dari awal 2017 dengan membentuk gabungan MIPA , kemudian ada Segitiga Desa Wisata selain MTS ada Taman Ekspresi Kendal dan WIKES Wahana Edukasi Kali Embung dari dana desa, dana pemberdayaan dan Bumdes untuk mengembangkan ekonomi desa.

"One Village One Product adalah untuk meningkatkan perekonomian desa, dengan adanya dana desa juga untuk peningkatan SDM, peningkatan pemberdayaan dengan menggali potensi desa masing masing untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, "pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"