Hadir dalam kegiatan ibadah dan pameran, Bupati, Johan Gonga, bersama istri, sejumlah staf ahli Bupati, sejumlah OPD, ketua klasis Pulau-pulau Aru, Pdt. Nn. R Gaelagoy, sekaligus sebagai pemimpin ibadah.
Selesai ibadah, ketua klasis Pulau-Pulau Aru, Pdt. Nn. R. Gaelagoy memberikan sambutan singkat, dengan mengatakan bahwa kelompok usaha kreatif yang dikembangkan oleh Perempuan jemaat GPM Lamerang adalah merupakan salah satu program jemaat yaitu program pengembangan ekonomi jemaat.
Dalam program tersebut, ada beberapa jenis usaha yang dikembang oleh kelompok perempuan Jemaat GPM Lamerang diantaranya adalah Jahit menjahjit, kelompok usaha industry Bakso, Abon, Minyak Kelapa Murni, dan Jamu dari Jahe dan Kuning. Untuk kelompok Abon dan Bakso, sudah mendapat bantuan peralatan dari dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Aru, tahun anggaran 2018.
Bupati Aru, Johan Gonga juga berkenan memberikan sambutan, dan dalam sambutannya, Gonga mengatakan, “ Di Aru sendiri angka pengangguran dan kemiskinan masi cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah masalah rendahnya Pertumbuhan ekonomi wira usaha, "Ujarnya.
Dikatakan, tingginya angka kemiskinan di Aru disebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi, dan meningkatnya angka pengangguran. Pengangguran meningkat angka kemiskinan juga menjadi meningkat.
Dikatakan, adalah sebuah kebanggaan ketika kelompok usaha perempuan Jemaat Lamerang sudah menciptakan kreatifitas usaha Industry Rumahtangga yang merupakan langkah pengembangan Wira Usaha Mandiri. “Bicara masalah Ekonomi, adalah bicara Wira Usaha. Dan karena itu kita harus bangga dimana hari ini perempuan Jemaat Lamerang telah menciptakan kreativitas industry Rumahtangga dan ini merupakan pengembangan Wira Usaha Mandiri.
Langkah Perempuan Jemaat GPM Lamerang adalah salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan. Tentunya, tujuan pemerintah adalah pertama, mensejahterakan masyarakat, kedua, menurunkan angka Kemiskinan, dan Mengembangkan pertumbuhan ekonomi,"Sebutnya.
Menurutnya beberapa desa yang punya sektor unggulan sudah mulai dikembangkang, seperti di Desa Namara, industry Rumahtanga yang dikembangkan adalah pembuatan Terasi, dan juga di Jemaat Lamerang.
Dikatakan, sebagai bupati, pihaknya dalam hal pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan usaha yang dikembangkan Perempuan Jemaat GPM Lamerang, dan karena itu, Bupati minta beberapa OPD untuk membantu meningkatkan usaha yang dilakukan Perempuan Jemaat GPM Lamerang. OPD yang disebutkan, diantaranya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga, Bpk. Gabriel, El. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Jemy Haryanto, dan kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Semy Benamen. Dinas Koperasi dan UKM, Bpk. J. Siarukin, S.Pi.
Dikatakan, pemerintah daerah mendukung pengembangan Ekonomi kreatif, sehingga dirinya meminta supaya kelompok-kelompok usaha yang ada, dapat menyampaikan Proposal kepada Bupati dan ditujukan kepada OPD terkait.
“Saya minta agar kelompok usaha membuat proposal kepada Bupat, yang ditujukan kepada Dinas terkait, supaya selaku bupati saya bisa menentukan perioritas bantuan kepada kelompok-kelompok yang benar-benar kreatif dan ingin maju. Karena dalam evaluasi ada kelompok-kelompok yang berusaha hanya untuk dapat bantuan tapi tidak ada upaya untuk berkembang, "Sebutnya.
Reporter : Moses K
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar