Seperti yang dilakukan warga di RT.02/ RW.01 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Selain menggelar perlombaan khusus anak-anak seperti makan kerupuk, lari karung, pukul balon serta lomba lainnya. Puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak setempat juga ikut memeriahkan lomba peringatan HUT RI dengan lomba estafet klereng, sepak bola karung, joget ibu-ibu, menyusun bendera, serta lomba lainnya.
Pada pagi itu cuaca cukup mendukung cerah matahari tidak begitu panas. Suasana kegiatan memeriahkan kemerdekaan Indonesia itu terus berlanjut dan berlangsung meriah serta lucu.
Kelucuan pelombaan tampak telihat ketika bapak-bapak mengikuti lomba estafet kelereng, lomba tersebut mengundang gelak tawa karena para bapak yang memiliki tubuh tegap dipaksa berjalan lengak lengok pelan pelan supaya kelereng tidak jatuh.
Ketua RT.02/RW.01 Kelurahan Bendan Duwur Adi Setijawan, SH ketika diwawancari disela-sela lomba mengatakan, perlombaan dari yang rutin hingga unik sengaja digelar untuk memeriahkan HUT RI ke 74 ini.
"Melalui lomba ini kita di harapkan kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaa di tengah masyarakat RT.02/ RW.01 terus terjaga, selain itu dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 74 Juga Mendidik anak-anak sebagai penerus bangsa ini untuk terus mengingat dan mengetahui kemerdekaan Indonesia," paparnya kepada awak media
Adi Juga mengatakan, perlombaan yang tiap tahun digelar pihaknya itu juga dilakukan untuk terus memupuk kekompakan serta gotong royong seluruh warga. "Kita berharap sifat gotong royong terus ada di kampung kita, baik mulai pembersihan lingkunga hingga saling peduli sesama tetangga meski dilingkungan kampung" paparnya seraya lomba unik yakni ibu-ibu estafet kelereng untuk hiburan dan memeriahkan acara tersebut berlangsung.
Sementara itu Ketua Panitia dari karang taruna RT.02/RW.01 Adi S didampingi wakil karang taruna mas faris Tri priyantono mengatakan, pihaknya menerapkan aturan seluruh warga di tiap rumah harus mengikuti rangkaian perlombaan sehingga perlombaan meriah dan ramai.
"Jadi tiap rumah itu baik bapak-ibu atau anak harus ikut lomba, bisa atau tidak bisa harus ikut. Dalam lomba- lomba seperti tersebut diatas, sehingga semua merasakan keseruan dan pelombaan meriah," ungkapnya.
Adi.s menambahkan, untuk hadiah sendiri sangat banyak, sehingga untuk anak-anak yang tidak menang akan mendapat hadiah mekipun murah.
"Jadi hadiah kita banyak, yang juara diberi hadiah besar dan untuk yang tidak dapat diberi hadiah juga," katanya.
Untuk lebih memeriahkan acara tersebut juga ada Doorprize yg menarik yg diundi setiap satu permainan lomba selesai. Macam - macam hadiah Doorprize terlihat antara lain 2 Unit TV , 5 kipas Angin, 20 strika dan masih banyak hadiah doorprize lainya.
Reporter : Setiawan
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar