Kegitan ini difokuskan di balai sosial Kilo Meter 9 pekan kemarin.
“Mereka yang mendapat bantuan ini merupakan kelompok ibu rumah tangga yang ingin mandiri dan berkreasi guna membantu peningkatan pendapatan keluarganya”ungkap Kepala Dinas DP3A, M. Putnarubun di ruang kerjanya, Jumat (7/8).
Lanjut dijelaskan bahwa, yang dilakukan itu sesuai dengan rencana pembangunan nasional jangka menegah yaitu tahun 2015-2019 dijabarkan dalam program kementrian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan anak.
Dan dalam rancangan pembangunan jangkah menegah daerah tahun 2019-2021 sesuai visi dan misi pemerintah daerah Bupati dan Wakil Bupati Johan Gonga dan Muin Sogalrey.
Didalam program tersebut terdapat dua belas rancangan dan salah satu program prioritas adalah pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak yang didalamnya indikatornya terbentuk lima puluh kelompok usaha perempuan.
Dalam kegiatan tersebut terdapat delapan kelompok dilakukan musyarawarah ditingkat kecamatan bertujuan membina kelompok usaha perempuan agar menjadi penopang ekonomi dalam keluarga dan menunjang kesejahtraan rumah tangga dan
keluarga, sehingga perempuan tidak dianggap sebagai kelengkapan rumah tangga saja.
Selain itu, tujuan dari pada penyerahan bantuan tersebut agar membantu meningkatkan pendaptan ekonomi sehingga kebutuhan kesejahtraan keluarga terutama kepada kebutuhan pendidikan anak. "Itu menjadi prioritas utama."ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam penyerahan bantuan kemarin, ada delapan kelompok penerima bantuan namun baru diberikan kepada enam kelompok sesuai dokumen anggaran dan dua kelompok yang belum. Itu nanti dimasukan dalam dokumen anggaran tahun depan agar mereka Juga akan mendapatkan bantuan yang sama agar tidak menimbulkan kecemburuan.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar