Dalam hal ini Calon Kepala Desa Gondanglor, Hardian Permana mendapatkan No.Urut 2 dalam penetapan tersebut, dengan usia termuda sekecamatan Sugio menjadi perhatian tokoh masyarakat untuk mendorong dan memotivasi keinginan dirinya untuk terjun dalam pesta demokrasi Pilkades yang akan diselenggarakan serentak di Kabupaten Lamongan pada 15 september 2019 mendatang.
“Yang pertama karena dorongan tokoh masyarakat, karena saya memiliki usia muda, termuda sekecamatan Sugio, tak lepas dari itu saya ingin mewujudkan perwakilan dari generasi milenial, tentunya dengan kreatifitas, pengelolaan management yang terdata, tentunya kreatif itu yang lebih utama untuk generasi milenial, “ Ungkap Hardian saat ditanya motivasi mencalonkan dirinya menjadi Kepala Desa kepada Sorotnuswantoro news.
Hardian Permana dengan membawa visi misi mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabilitas, menuju masyarakat Desa Gondang yang maju, aman dan sejahtera siap berjuang di Pilkades tahun ini.
“Yaitu yang pertama, meningkatkan menggali potensi desa, kebetulan Desa Gondang ini profilnya desa wisata.Yang kedua mewujudkan keinginan masyarakat Gondang tentunya dalam irigasi pertanian,karena Gondang mempunyai waduk, yang namanya seluruh masyarakat Lamongan sudah tau, cuma masyarakat dalam tanda kutip ‘persawahan petani tidak bisa merasakan aliran airnya’itu yang paling utama.Yang ketiga, membawa program semua pemerintah pusat sepertihalnya program PTSL kalau disini memang belum ada, sertifikat gratis dan semua program-program pemerintah pusat bisa diserap di Desa Gondang. Yang terakhir itu memaksimalkan adanya Bumdes,” Jelasnya terkait visi misi yang akan diwujudkannya.
“Persiapan saya dalam proses pemilihan, mempersiapkan tim sukses, tim pemenangan, tim koordinator yang membawahi dari dusun-dusun juga relawan, yang paling penting persiapan untuk pemuda, pemuda itu kita ikut sertakan dalam pesta demokrasi pemilihan ini, dalam lingkup pengamanan sehingga dalam waktu dekat saya ingin membentuk dari beberapa organisasi yang ada di dusun atau desa baik organisasi pencak silat maupun organisasi umum itu untuk mengawal pesta demokrasi, jadi kita bentuk tim pengawal demokrasi di Gondang,” Ujarnya.
Menurut Hardian,dalam proses pemilihan ini tidak menemui kendala, hanya masalah kenetralan daripada panitia, perangkat maupun lembaga desa, dirinya berharap mereka bisa bersifat netral, dengan tidak mengikutsertakan diri mereka dalam riuhnya pesta demokrasi.
“Dalam tanda kutip untuk tim sukses bagi perangkat dan jajarannya, jadi kita tidak mengikut sertakan panitia, perangkat maupun lembaga desa karena itu bagian daripada masyarakat, bagian daripada ibaratnya Kepala Dusun itu bapake wong sak dusun jadi itu harus netral,” pungkasnya.
Hardian menambahkan bahwa langkah-langkah setelah penetapan, dirinya akan lebih banyak koordinasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, tinggal perkuat karena sudah membentuk dari jauh-jauh hari tinggal mempererat hubungan antara mereka.
“Dapat no. urut 2, dua itu kan keseimbangan, ada baik ada buruk, ada atas ada bawah sehingga masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang memang benar-benar baik, jujur, tentunya yang terbaik diantaranya” harapnya.
Reporter : Ida DR
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar