Terkait Penyandang Cacat di Aru, D Duga Belum Tersentuh Bantuan

Dobo, SNN.com- Terakhir pendataan itu tahun 2015. Dan sejak 2016 sampai sekarang tahun 2019 kita belum lakukan pendataan. Sehingga untuk data yang ada kita belum validasi, dan itu menjadi persoalan apakah yang bersangkutan sudah meninggal atau pindah alamat, itu kita belum validasi data. Keterangan ini disampaikan kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru, Ronal Tomasoa, SE diruang kerjanya, selasa (20/08/19).

Sementara untuk Data penyandang cacat terbaru tahun 2019 yang diberikan oleh Kepala Seksi Disabilitas, Tuna Susila dan perdagangan Orang, ibu Ija Alamon, menyebutkan sejumlah nama kategori cacat dalam berbagai jenis, berjumlah 52 orang dan itu diambil hanya satu kecamatan yaitu kecamatan Pulau-Pulau Aru.

Menurutnya, data terbaru itu merupakan gabungan data lapangan tahun 2019 dan data tahun 2015, dan data itu diambil sebagai sampel untuk kegiatan Dinas tahun 2019. “Jadi, kalau untuk data cacat terbaru itu ada kategorinya. Ada cacat berat, cacat sedang dan cacat ringan. Dan data yang ada sekarang adalah data yang kategori cacat sedang dan cacat ringan. Untuk cacat berat itu ada ditahun 2015, hanya kita belum validasi, "tandasnya.

Sementara data yang bersumber dari Badan Pusat Statik Kabupaten Kepulauan Aru menyebutkan penyandang Cacat dalam berbagai jenis untuk 4 tahun terakhir adalah Untuk tahun 2015 Jumlah Cacat Tubuh 291 orang, Tuna Rungu (Cacat Pendengaran) 14 orang, Tuna  Netra () 5 orang, Tuna Grathia (Cacat Mental) 9 orang, Cacat Lainnya, 3 orang.

Tahun 2016 Jumlah Cacat Tubuh 290 orang, Tuna Rungu (Cacat Pendengaran) 14 orang, Tuna  Netra (cacat penglihatan) 5 orang, Tuna Grathia (Cacat Mental) 9 orang, Cacat Lainnya, 3 orang.

Tahun 2017 Jumlah Cacat Tubuh 23 orang, Tuna Rungu (cacat Pendengaran) 9 orang, Tuna Netra (Cacat Penglihatan) 9 orang, Tuna Grathia (Cacat Mental) 1 orang, Cacat Lainnya, 47 orang.

Tahun 2018 Jumlah Cacat Tubuh 143 orang, Tuna Rungu (cacat Pendengaran) 277 orang, Tuna Netra (Cacat Penglihatan) 65 orang, Tuna Grathia (Cacat Mental) 24 orang, Cacat Lainnya, 48 orang.

Menurut Pihak BPS Kabupaten Kepulauan Aru, data yang disajikan bersumber dari Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru sangat kontraversi dengan keterangan Dinas Sosial dalam hal ini Bidang Rehabilitasi Sosial Kab. Kep. Aru, bahwa untuk sekarang pihak dinas Sosial belum melakukan validasai data dan data yang dipakai adalah data tahun 2015.

Terkait dengan bantuan kepada penyandang cacat di Aru, Kabid Rehabilitasi Sosial Ronal Tomasoa, SE mengatakan, sampai sekarang belum ada bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru, terkecuali bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Maluku, tahun 2011 dan tahun 2017, itu berupa Kursi Roda, Tongkat Ketiak dan Alat bantu pendengaran.

“Bantuan kepada orang cacat kategori cacat berat, cacat sedang maupun cacat ringan kalau anggarannya dari APBD Aru itu tidak mungkin, karena anggarannya kecil. Tetapi untuk Kabupaten lain seperti kabupaten Maluku Tengah, dan Kota Ambon itu sudah ada bantuan untuk yang cacat, bahkan setiap bulan ada bantuan untuk mereka. Tetapi untuk Kabupaten Kepulauan Aru itu belum ada, "terangnya.

Reporter : Moses K
Editor     : Wafa