Untuk tahun 2017 pemerintah pusat memberikan kuota PTSL Nasional sebanyak 5 juta dan dengan 26.400 diprioritaskan untuk Kota Ledre. Angka ini naik signifikan pada 2018 yang secara nasional meningkat hingga 7 juta sertifikat dengan jatah lebih dari dua kali lipat dari jatah awal mencapai 65.ribu.
“Untuk 2019 nanti adalah 9 juta untuk target Nasional dan 80 ribu untuk Kabupaten Bojonegoro dan 2020 rencana sekitar 125.ribu sampai 150 ribu. Tapi masih menunggu keputusan terlebih dahulu dari pusata” kata Kasi Penataan Pertanahan BPN Bojonegoro Mochammad Fachurrochim kepada Sorotnuswantoronews.com, saat ditemui di kantornya.
Menurut Rochim, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan program PTSL 2019 agar semua bisa berjalan lancar dan bisa dinikmati semua masyarakat yang membutuhkan.
PTSL merupakan program strategis nasional, ini juga diperkuat dengan Inpres nomor 02 tahun 2018 tentang percepatan PTSL.
Menurutnya masyarakat sangat antusias, dengan adanya PTSL tersebut. Sebab, biaya PTSL sendiri murah tidak seperti cara regular.
“Semua orang boleh mengajukan asalkan tanahnya belum ada sertifikatnya secara resmi baik itu orang mampu atau tidak mampu," imbuhnya.
Reporter : Tamam
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar