karena penyaluran semua bantuan sosial kepada Keluarga Miskin atau Keluaraga Penerima Manfaat, dikatakan tidak bisa keluar dari pada apa yang disebut dengan Basis Data terpadu (BDT), yang mana data-data sosial masyarakat tersebut, akan di Input melalui satu sistim yang namanya Sistim Informasi Kesejahteraan Sosial –Next Generation atau SIKS-NG.
Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru, Moh. L.H Nomay S.Sos. diruang kerjanya baru-baru ini, kaitannya dengan kepentingan peningkatan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurutnya ada sejumlah masalah yang menjadi hambatan dalam proses pendataan dan penginputan data yang sudah disampaikan kepada bupati untuk ditindak lanjuti. Masalah-masalah tersebut, diataranya adalah akses jaringan, masalah transportasi, masalalah data penduduk dan kartu keluarga.
Dirinya berharap kedepan ada dukungan dan kerja sama yang baik untuk penanganan masalah-masalah sosial Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru dapat teratasi secara maksimal.
“semua yang merupakan hambatan ini, kita telah sampaikan kepada pemerinah daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis penanganan permasalahan-permasalahan sosial masyarakat di Kepulauan Aru,"ujarnya.
Kita harapkan kedepan, agar apa yang menjadi persoalan social masyarakat, bisa mendapat dukungan dan kerjasama yang maksimal antar pihak terkait dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru.
Reporter : Moses K
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar