Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 15 Agustus 2019

Pemdes Sogo Gelar Rembuk Stunting, Upaya Tangani Gizi Kronis Pada Anak Usia Dini

Lamongan, SNN.com - Dalam rangka menekan angka stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Sogo Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan menggelar rembuk stunting melalui Program Inovasi Desa (PID).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa, unsur perangkat desa, Bidan Desa, Kader Pemberdayaan Manusia (KPM), Posyandu, Ibu Hamil,  PKK berlangsung di aula kantor desa Sogo, Kamis, (15/08/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sogo H. Sriyanto mengatakan, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada anak. Dimana hal ini disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

" Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak berupa tinggi badan lebih pendek dari standar usia," Ujarnya.


Untuk itu, ia meminta agar semua pihak untuk bersama-sama membahas bagaimana solusi yang akan dilakukan dalam menekan angka stunting di Desa Sogo.

"Kita malu jika angka stunting masih tinggi, Jadi mari kita upayakan menurunkan bahkan menghilangkan angka stunting di desa ini, "pungkasnya.

Senada dengan itu, Pendamping Desa Kecamatan Babat Ahmad Shadat menyampaikan, stunting merupakan penyakit yang harus diantisipasi bersama. Bahkan pihak Puskesmas tidak mungkin melakukan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.

"Tentu untuk menekan angka stunting ini, kita semua harus lebih aktif menjaga asupan gizi pada anak,"ujarnya.

Dijelaskannya, untuk pola hidup sehat juga harus di perhatikan, dimana untuk balita usia 0-6 bulan tidak boleh diberikan makanan pendamping. Artinya bayi yang baru lahir sampai 6 bulan cukup diberikan ASI. Mengingat ASI mampu menyediakan semua asupan gizi yang dibutuhkan balita," Usus dan lambung pada balita belum mampu menerima dan mencerna makanan pendamping. Jadi harus kita perhatikan,"ujarnya.

Bahkan ia juga meminta pihak terkait seperti, Camat maupun Pemdes untuk membuat program seperti senam bersama. Karena melalui gerakan kecil semacam ini juga merupakan upaya dalam menekan angka stunting. Selain itu juga, makanan yang bergizi juga harus lebih ditingkatkan. Disamping itu harus melakukan deteksi dini guna mengetahui kondisi kesehatan.

"Hal ini perlu kita perhatikan sesuai dengan intruksi dan anjuran yang sudah disampaikan," sarannya.


Dalam hal ini, ia juga mengapresiasi program yang dilaksanakan Pemdes terkait dengan kegiatan Jum"at bersih. Mengingat lingkungan itu harus dijaga dengan sebaik mungkin. Pasalnya jika lingkungan sudah bersih, otomatis angka stunting akan lebih mudah diturunkan.

"Apa yang sudah diprogramkan Pemdes saat ini sangat baik. Karena menjaga lingkungan adalah bagian dari pola hidup sehat, "pungkasnya.

Reporter : Zainal A
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"