Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Minggu, 14 Juli 2019

Spektakuler, Closing Ceremony Porprov VI Jatim

Tuban, SNN.com - Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Jawa Timur tahun 2019 telah resmi selesai di gelar. Closing Ceremony Porprov diadakan di Stadion Tuban Bumi Wali kelurahan Gedongombo, Semanding, Tuban. Hadir pada kegiatan ini Menteri Pemuda dan Olahraga RI; Gubernur Jatim; Ketua Perwosi Jatim; Ketua KONI Jatim; Bupati Tuban dan pimpinan Daerah se - Jatim.

Pada gelaran Closing Ceremony Porprov Jatim VI, undangan dan masyarakat disuguhi pertunjukan Tari Kolosal Rampak Bedug; parade Defile kontingen; Marching Band; dan pertunjukan pesta kembang api, serta penampilan grup musik ADA Band. Seluruh penonton tampak hanyut menikmati pertunjukan ini.

Menpora RI, Dr. ( HC ). H. Imam Nahrawi, S.Ag., M.Kp., menyatakan kekagumannya atas penutupan Porprov Jatim VI yang luar biasa. Porprov menjadi kawah candradimuka bagi atlet yang akan membanggakan Indonesia nantinya. Selain itu, Porprov juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, solidaritas sosial, serta media pengajaran untuk menjunjung tinggi sportifitas.

Imam Nahrawi juga menyampaikan pihaknya saat ini tengah menyiapkan regulasi terkait di selenggarannya Pekan Olahraga Nasional ( PON ) dua tahun sekali di dua provinsi. Usai penyelenggaraan Porprov ini, sejumlah event Olahraga akan digelar, salah satunya adalah Asean School Game ( ASC ) 2019 di Semarang. " Kami berharap 24 atlet dari Jatim yang tergabung dalam kontingen ASC mampu mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional," serunya. Karenanya, semua pihak mulai harus mendukung setiap usaha yang dilakukan atlet untuk meraih prestasi tertinggi.


Pada kesempatan ini, Gubernur Jatim, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., memuji keindahan venue Paralayang di Bukit Glodakan desa Trantang, Kerek, dan venue sepatu roda di Lapangan Tanah Mas Pantai Mangrove, Jenu." Kabupaten Tuban dan tuan rumah lainnya memberikan pelayanan yang sangat baik dan sukses menyelenggarakan Porprov Jatim kali ini mulai dari kirab api hingga Closing Ceremony," paparnya.

Gubernur Jatim mengungkapkan bahwa Porprov Jatim akan di selenggarakan 2 tahun sekali. Hal ini di maksudkan untuk mengintensifkan pembibitan atlet. Tidak hanya itu, di perlukan peningkatan sarana dan prasarana olahraga dan sport science.

Atas berbagai capaian prestasi dan rekor yang di raih, Gubernur Jatim menginstruksikan Kepala Daerah, Ketua KONI, dan pelatih juga serta instansi terkait lainnya agar mengawal terus mengawal prestasi Olahraga di Jatim, mulai dari proses pembibitan atlet hingga upaya peningkatan prestasi. Di samping itu, seluruh masyarakat Jatim di harapkan mampu menjadikan semangat Olahraga untuk mewujudkan Jatim berkemajuan dan berkeunggulan.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengutarakan kebahagiaannya menjadi tuan rumah Porprov VI Jatim 2019. Hadirnya Porprov di Kabupaten Tuban mampu membawa multiplayer efek. Diantaranya meningkatkan pertumbuhan wirausaha, baik pedagang asongan maupun UMKM hingga 40 persen; dan hunian hotel penuh.

Porprov Jatim mampu memotivasi masyarakat untuk giat berolahraga hingga di tingkat Desa. Di Tuban ada 328 kelurahan dan Desa, di mana Dana Desa salah satunya di pakai membangun fasilitas Olahraga seperti lapangan sepakbola.

Bupati Huda juga mendukung Pemprov dan KONI Jatim terkait penyelenggaraan Porprov dua tahun sekali. Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini juga cukup puas atas capaian prestasi Kontingen Kabupaten Tuban yang berada di 11 besar klasemen perolehan poin. Prestasi ini mengalami kenaikan dari pada sebelumnya." Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada atlet, official dan masyarakat Tuban yang telah menyukseskan Porprov Jatim di Kabupaten Tuban," terang Bupati.

Ketua KONI Jatim, Ir. Erlangga Satriagung menyatakan Porprov Jatim VI merupakan Porprov terbesar di Indonesia. Sebanyak 7.718 atlet, 2.484 official atau dengan total 10.302 terlibat dalam ajang olahraga ini." Dibanding PON Papua mendatang. Jumlah atlet yang sudah terkonfirmasi di PON itu belum sampai 7.800," ujar Erlangga.

Sebanyak 1553 medali di perebutkan pada 40 Cabor yang di gelar di tuan rumah Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro. Lebih dari itu, Porprov Jatim ini juga menjadi momentum kebangkitan kaum millenial Jatim. Karena atlet yang berkompetisi berusia 16 sampai 20 tahun. Sekaligus di ikuti atlet unggulan baik yang ikut PON dan Puslatda.
Pada Porprov Jatim VI tahun 2019, Kontingen Kota Surabaya menjadi juara umum dengan raihan poin 780 dengan total 280 medali, dengan rincian 113 emas, 89 perak, dan 78 perunggu. Prestasi ini mengukuhkan Kota Surabaya sebagai juara bertahan gelaran Porprov Jatim. Sedangkan untuk Kontingen Kabupaten Tuban berada di posisi 11 dengan raihan poin 99 dengan total medali 55 medali, dengan rincian 10 emas, 14 perak, 31 perunggu.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"