Bupati Tuban mengungkapkan rasa kebanggaannya kepada ASN yang menjadi CJH karena telah di pilih Allah SWT untuk menjadi tamu-Nya. Mereka yang terpilih mendapat panggilan tidak memandang jabatan maupun kekayaan.
" Oleh karena itu, harus di syukuri dengan menjalankan ibadah haji dengan sebaik - baiknya," paparnya.
Dalam menjalankan ibadah haji, lanjut Bupati, harus dapat merenungkan hikmah di tiap rukun haji. Mengingat, seringkali hikmah haji tidak dapat di logika oleh akal sehat.
Bupati Huda menerangkan bahwa di setiap ibadah haji, ada keutamaan yang akan di dapat oleh orang alim. Meskipun tidak mampu meniru ibadah pada Waliyullah, Aparatur di minta untuk memaksimalkan waktu ibadah haji dengan senantiasa beribadah dan berdzikir.
"Jangan menggunakan handphone ketika ibadah haji, ganti dengan tasbih untuk berdzikir," jelasnya.
Selain itu, ketika berada di tempat yang Multazam harus khusyuk berdoa. Bupati menghimbau CJH untuk memperbanyak membaca Sholawat dan kalimat Thoiyibah lainnya. Dengan harapan, apa yang menjadi harapan CJH segera di ijabah Allah. Pada kesempatan ini, secara simbolis Bupati menyerahkan tali asih kepada ASN yang akan menunaikan rukun Islam kelima ini.
Untuk di ketahui, Aparatur Pemkab Tuban akan bergabung dengan CJH Kabupaten Tuban. Total CJH Kabupaten Tuban Tahun 2019 sebanyak 883 orang tergabung gelombang 2, terbagi di Kloter 76 dan 77. Di jadwalkan pada 1 Agustus mendatang, bertempat di Pendopo Krido Manunggal, Bupati Tuban akan melepas keberangkatan seluruh CJH.
Kemudian para CJH akan masuk ke Asrama Haji Surabaya selama sehari.
Selanjutnya, pada 2 Agustus akan di terbang melalui Bandara Juanda dan di jadwalkan tiba di bandara KAIA Jeddah pada 17.45 WAS.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar