Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 23 Juli 2019

TP PKK Kabupaten Tuban Bersama DPKP Gelar Festival Pangan Lokal B2SA

Tuban, SNN.com - Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan keragaman olahan pangan, di gelar Festival Pangan Lokal B2SA ( Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman ), Lomba Cipta Menu Tahun 2019, Selasa ( 23/07/2019 ) di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban. Kegiatan ini di prakarsai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP ) bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Tuban.

Turut hadir pada kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Hj. Qodiriyah Fathul Huda; Ketua DWP Kabupaten Tuban; Staf Ahli Bupati; sejumlah Pimpinan OPD; Camat dan TP PKK Kecamatan se - Kabupaten Tuban.

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban didampingi Ketua DWP Kabupaten Tuban menyerahkan piala dan penghargaan kepada seluruh juara Lomba Cipta Menu, Festival Pangan Lokal B2SA tahun 2019. Juara Pertama di raih TP PKK Kecamatan Semanding; Juara Kedua di dapatkan TP PKK Kecamatan Tuban; dan Juara Tiga di peroleh Kecamatan Jenu. Atas prestasi tersebut, TP PKK Kecamatan Semanding terpilih mewakili Kabupaten Tuban untuk mengikuti Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2020.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, drh. Kartono menyampaikan kegiatan ini menjadi wahana memotivasi diri dan penyemangat untuk turut berkreasi dalam menciptakan menu B2SA yang dapat di tiru warga di wilayahnya. Selain itu, sebagai media edukasi mengenai bahaya makanan yang tercemat bahan kimia.


Lebih lanjut, Kartono menerangkan sumber utama pangan penduduk kabupaten Tuban di dominasi kelompok padi - padian sebesar 51,5 persen. Sedangkan kelompok pangan umbi - umbian, buah dan sayur masih minim kontribusinya.

Karenanya, di perlukan upaya khusus agar bahan pangan dapat di maksimalkan sehingga tercipta hidangan yang beragam.

Lebih lanjut, setiap unit kerja terkait perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara berkelanjutan di masyarakat. Tujannya, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA.

Harapannya dapat mendorong kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam memilih, menyusun, dan menciptakan menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbahan dasar pangan lokal dengan memanfaatkan potensi pangan di pekarangan rumah, jelasnya. Atas nama Pemkab Tuban, Staf Ahli Bupati ini menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme seluruh peserta.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Tuban, Murtaji, SPi., MM., menyebutkan bahwa skor Pola Pangan Harapan ( PPH ) pada tahun 2019 sebesar 84,2 dan masih berada di bawah stamdar pelayanan minimal yaitu 90. Angka asupan energi Kabupaten Tuban Tahun 2019 sebesar 1884,3 kkal/kap/hari, berada di bawah rata - rata angka kecukupan energy penduduk Indonesia yaitu 2150 kkal/kap/hari.

Sementara, asupan protein masyarakat Tuban secara keseluruhan telah memenuhi rata-rata angka kecukupan protein penduduk Indonesia yaitu 57 g/kg/hari.

Murtaji menambahkan kegiatan ini bertujuan dapat memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahaan produk pangan lokal berkelanjutan. Juga mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah porensi bahan pangan menjadi hidangan B2SA.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa
--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"