Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 03 Oktober 2019

Diduga Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Warialau Tidak Sesuai Basteck

Kepulauan Aru, SNN.com - Pekerjaan pembangunan Puskesmas rawat inap di Desa Warialau, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru yang dikerjakan oleh CV Medan Jaya Makmur diduga tidak sesuai basteck.

"Bagaimana tidak, awal pekerjaannya saja sudah tidak sesuai perencanaan karena galian untuk telapak tiang bangunan yang kedalamannya seharusnya 2 meter hanya digali 80 senti meter. Bahakan dalam kelanjutan pekerjaan terjadi. Retakan dan patah di talang atau pet talang air, "ungkap salah satu aliansi pemerhati konstruksi di Dobo, Kamis (3/10).

Dia yang enggan disebutkan nama mengaku, dengan kondisi pekerjaan seperti ini dikuatrikan kedepannya bangunan yang menguras uang negara milyaran rupiah itu akan mencelakakan masyarakat di sana.

Sementara sesuai informasi yang diperoleh Sorot Nuswantoro News, pembangunan Puskesmas Warialau dikerjakan oleh  Alvin Jabumir pemilik CV Medan jaya Makmur dengan nilai kontrak 6.500.000.000. (Enam Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)

Proyek pembangunan Puskesmas rawat inap ini sempat menjadi sorotan warga Desa Jerwatu.
Pasalanya, sesuai pengakuan dari Kementrian Kesehatan RI saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2017 lampau, telah di sepakati bersama untuk peningkatan status puskesmas rawat jalan di Desa Jerwatu menjadi puskesmas rawat inap pada tahun 2019 berupa bangunan baru dengan total anggarannya sebesar Rp. 6.625.000.000.00.

Setelah diakomodir di kementrian Kesehatan dan dimasukan dalam daftar paket Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan baru Puskesmas dengan lokasi pembangunan adalah Desa Jerwatu, ternyata dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah malah mengalihkan pembangunannya ke Desa Warialau.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"