Gunungkidul. SNN.com,- Dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019(Covid19) pemerintah mentargetkan dalam kurun waktu satu tahun ini 181,5juta jiwa penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi covid19 yang bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan covid 19,menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid19. Sehingga diharapkan mencapai kekebalan kelompok dimasyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari covid19 agar tetap produktif dan ekonomi.
Gerakan vaksinasi Nasional covid 19 sebagai langkah besar pemerintah RI untuk mempercepat pengendalian pandemi covid 19 di tanah air. Melalui vaksinasi diharapkan tercipta kekebalan kelompok, sehingga semakin banyak yang terlindungi dari potensi penularan covid19.
Dalam kunjunganya di Kalurahan Petir, Rongkop, Gunungkidul, D.I Yogyakarta mendampingi tiem ahli Kementrian kesehatan RI, kepala dinas kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Iriyanti, selasa 2 maret 2021 menjelaskan, kegiatan vaksinasi di Gunungkidul saat ini baru menjangkau para petugas medis dijajaran dinas kesehatan, untuk vaksinasi tahap pertama sudah semuanya. Sementara untuk vaksinasi tahap kedua baru mencapai sekitar 86 persen.
Dalam kesempatan tersebut Dewi Iriyanti juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Kalurahan Petir yang telah membentuk posko-posko PPKM mikro diseluruh dusun bahkan hingga kejenjang struktural RT. Jika hal ini dilaksanakan secara tertib dan sungguh-sungguh akan sangat membantu memutus rantai penyebaran/penularan covid19.
Sementara itu lurah kalurahan Petir Sarju S.Ip dihadapan tiem ahli kemenkes RI menjelaskan, bahwa tahun lalu kalurahan ini mendapatkan juara satu lomba kalurahan siaga covid 19 dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKSN) yang ke 56 dinas kesehatan kabupaten Gunungkidul. Kamipun juga saat ini bergerak cepat telah membentuk posko-posko PPKM mikro di13 dusun se kalurahan Petir, bahkan hingga ke tingkat RT. Disamping itu masih banyak prestasi lain dibidang seni budaya dan sebagainya.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar