Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 26 April 2021

Keluarga Korban KRI Nanggala 402 Di Kunjungi Bupati Tuban


Tuban, SNN.com - Bupati Tuban H Fathul Huda bersama Ibu Hj. Qodiriyah Fathul Huda mendatangi rumah duka keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Raditaka Margiansyah, di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin ( 26/04/2021 ). 

Radit, begitu almarhum kru awak kapal selam tersebut akrab di sapa keluarganya, merupakan satu dari dua warga Tuban yang bertugas di kapal buatan Jerman tersebut. Warga lain adalah Ruswanto, asal Kerek, namun telah pindah domisili di wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Kepada Wartawan SNN.com Kabiro Tuban, Bupati Huda menyampaikan duka cita yang mendalam, dan berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

" Semoga keluarga di beri kesabaran, ketabahan, dan yakin karena kematian secara tiba - tiba saat menjalankan tugas itu InsyaAllah mati Syahid;" terang Bupati Huda. 

Bupati Tuban dua periode ini juga menyampaikan, jika Raditaka Margiansyah merupakan tulang punggung keluarganya." Mudah - mudahan masih ada pendapatan terus yang berlanjut untuk kebutuhan sehari - hari karena korban adalah anggota TNI AL," pintanya. 


Sementara itu, ayah dari Raditaka, Mugiono mengungkapkan, almarhum sebelum keberangkatannya bertugas, Selasa 6 April 2021 memberi pesan yang tak biasa. Ia berpesan agar keluarganya, lebih menjaga kesehatan dan hati - hati terlebih ibunya dalam kondisi sakit.

" Biasanya kalau pulang pasti langsung mengantarkan ibunya untuk berobat," terangnya. 

Di ketahui, setelah sebelumnya KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu ( 22/04/2021 ). Kemudian dari hasil pencarian di umumkan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono lewat Konferensi Pers secara virtual. Dinyatakan, bahwa 53 awak kapal selam bersejarah itu dinyatakan On Eternal Patrol, sebuah istilah dalam kemaritiman yang berarti "Pergi untuk Tugas Patroli Selamanya dan Tidak Akan Kembali".

" Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala 402 telah gugur," ucapnya sedikit tercekat dalam Konferensi Pers, Minggu ( 25/04/2021 ).

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"