Kepulauan Aru, SNN.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 1503 Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku terus berupaya membangun keakraban dan kedekatan bersama warga masyarakat di wilayah binaannya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun sebuah jembatan penghubung antar masyarakat yang bermukim di kawasan perkampungan rakyat dengan masyarakat di Dusun Belakang Wamar, Kecamatan Pulau-pulau Aru.
Dandim 1503 Tual, Letkol Inf. Mario C Noya kepada media ini mengaku, pembangunan jembatan tersebut sangat penting untuk membantu kesulitan masyarakat sekaligus langkah pembinaan teritorial dan membangun wilayah yang kondusf.
Pasalnya, selama ini masyarakat yang bermukim di wilayah perumahan rakyat dan masyarakat di Dusun Belakang Wamar sangat kesulitan dengan akses jalan yang terputus akibat rintangan hilir sungai dan jurang pada kawasan tersebut.
“Ya, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, kami bangun jembatan ini dengan tujuan untuk mempermudah akses masyarakat yang bermukim di kawasan perkampungan rakyat dengan masyarakat di Dusun Belakang Wamar,” ucap Dandim Noya Senin (26/4/2021)
Perwira TNI berpangkat dua bunga itu berharap, pengerjaan jembatan itu akan memberikan akses terbaik kepada masyarakat lebih khusus para petani dalam penyaluran hasil kebun ke pasar dengan lancar.
“Yang terpenting adalah, dengan dibangunnya jembatan tersebut, ketersediaan infrastruktur jalan kepada masyarakat akan lebih baik, dan peningkatan perekonomian masyarakatpun akan lebih baik pula,” tutup Dandim Noya.
Terpisah sejumlah warga di kawasan perumahan rakyat kepada media ini, Selasa, (27/4/2021) mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Kodim 1503 Dobo yang sudah membantu mengerjakan jembatan penghubung yang selama ini dikeluhkan warga.
“Kami salut dan sangat berterima kasih kepada Kodim 1503 - Dobo yang punya kepedulian untuk mengerjakan jembatan penghubung dari kawasan perumahan rakyat ke Dusun Belakang wamar. Hal ini patut diapresiasi,” ungkap mereka.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar