Gunung Kidul, SNN.com - Mentodikromo Kasino (84) warga dusun Ngelo, kalurahan Petir, Rongkop, Gunungkidul, D.I.Y meninggal dunia Kamis 29 april 2021 bukan karena covid 19 seperti yang sempat tersiar kabar dimasyarakat.
Mentodikromo yang beberapa hari sempat dioperasi karena sebuah penyakit memang ketika itu dirawat di RS Pantirapih Jogjakarta ditempatkan disebuah ruang kusus perawatan pasien covid 19.
Menurut keterangan salah seorang anggota keluarga almarhum, Mentodikromo menderita sakit baru beberapa minggu, dari puskesmas kapanewon Rongkop diberikan rujukan untuk ke Rumah Sakit diWonosari, karena disana sudah penuh untuk ruang kelas 3, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Maguan daerah Wonogiri Jawa Tengah.
Setelah dinyatakan membaik pasien dibawa pulang kerumah, namun kondisi Mentodikromo bukan semakin sehat malah tambah kelihatan parah. Karenanya pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Panti Rahayu Karangmojo, lalu dari sana dirujuk harus dibawa ke RS Panti Rapih Jogjakarta.
Baru sekitar 3 hari dirawat, tiba-tiba keluarga dirumah mendengar kabar bahwa Kamis malem sekira jam 22:00 Mentodikromo Kasino dinyatakan meninggal dunia. Dari sinilah kepala dukuh Ngelo AL Susanto mendapat informasi jika Mentodikromo kemungkinan positif corona karena informasinya dari salah seorang warga dusun Ngelo yang berada di Jogjakarta, pasien dirawat diruang kusus penderita covid19.
Saking kwatir dengan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan lantas kepala dusun Ngelo laporan pada lurah maupun satgas covid19 ditingkat kalurahan hingga kapanewon kalau Mentodikromo positif corona, tanpa menunggu berita dan pernyataan resmi dari pihak manajemen RS Panti Rapih dari hasil sweb bagi pasien.
Namun berita akan hal ini sudah terlanjur menyebar kemasyarakat melalui media. Usut punya usut setelah pihak keluarga minta penjelasan sama dokter dan perawat jaga di Panti Rapih bahwa Mentodimromo dinyatakan negatif berdasar hasil laboratorium rumah sakit. Sehingga keluarga bisa memakamkan almarhum sebagaimana mestinya yang terpenting masyarakat tetap harus selalu menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari segala kemungkinan buruk yang tidak diinginkan.
Jenazah Mentodikromo sampai dirumah duka sekitar jam 04:30 wib.Setelah sejenak di istirahatkan lalu jam 10:00wib akhirnya bapak empat anak ini dimakamkan di TPU Gempalang dusun Ngelo, kalurahan Petir, Rongkoo, Gunungkidul.
Sebagai perhatian bagi masyarakat termasuk tokoh yang berdomisili dipedesaan, dihimbau jangan terburu-buru memberikan informasi terkait pasien meninggal dunia dengan kabar positif corona sebelum mendengar atau melihat langsung hasil laboraturium resmi yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit atau pihak yang berwenang lainya.
Reporter : Wajiyo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar