Nganjuk, SNN.com - Samijem tidak menyangka bahwa pada Selasa 10 Agustus 2021 sekitar jam 04.30 Wib bapaknya nekat gantung diri karena sedari awal tidak ada tanda -tanda kearah situ.
Seperti biasa sebelum berangkat ke pasar rejoso Samijem (Anak) selalu membuatkan teh hangat untuk Siman (korban) namun betapa terkejut dan histeris setelah pulang dari pasar sekitar pukul 05.30 Wib melihat bapaknya Siman sudah mengantung menghadap utara dengan tali di ikat pada usuk kayu di kamarnya lalu di bangunkanlah Paeran (suami).
Mendapatkan laporan warganya Sumarsono (kamituwo) melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rejoso.
Tak beberapa lama polsek rejoso. Tiem medis Puskesmas Rejoso bersama Tiem Indentifikasi Polres Nganjuk menurunkan korban,setelah di lakukan pemeriksaan terhadap korban tidak di temukan tanda kekerasaan atau penganiayaan di bagian tubuh korban,korban juga memakai celana kolor pendek warna hitam, kaos oblong lengan panjang warna biru.
Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin. S. Sos menyampaikan pada awak media" Memang benar korban bunuh diri dengan di buktikan ada jeratan di leher korban dari kemaluan mengeluarkan sperma dari dubur mengeluarkan kotoran"
Selanjutnya setelah di lakukan pengecekan tidak di temukan tanda kekerasaan serta pihak keluaga menerima sebagai musibah maka tidak di lakukan otopsi dan pihak keluarga juga sangup membuat pernyataan untuk tidak menuntut ke pihak manapun "ujarnya
Reporter : Nardi
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar