Sleman, SNN.com - Warga masyarakat Turgo yang tinggal di Barak Pengungsian Purwobinangun Pakem, Selasa (9/2/2021).
Dapat diperoleh informasi dari Broto Darmadi atau Brohino yang ikut dalam giat ini bahwa, pemulangan warga Turgo Purwobinangun sendiri sekira pukul 09.10 WIB. Kepulangan pengungsi sendiri diantar oleh jajaran BPBD, Satlinmas Sleman, Pol PP Polda DIY, Polres Sleman, Polsek Pakem, Tagana, Basarnas sampai serta komunitas yang tergabung.
Brohino atau yang lebih terbiasa dipanggil dengan panggilan mbah Hino yang juga salah satu Kadiv Devisi Polkam di Lembaga Investigasi Negara DIY ( LIN DIY ) juga anggota Rescue 920 mengikuti prosesi upacara pemulangan pengungsi di dusun Turgo Purwobinangun, Pakem Sleman.
Secara singkat pesan dari pelaksana dalam hal ini Panewu dan Polres Sleman, Polsek Pakem yang intinya para pengungsi yang telah kembali ke rumah masing - masing tetap harus waspada. Dan selalu memperhatikan dan peka suara, bila malam hari merasa tidak nyaman tidur di rumah warga Turgo silahkan ke posko SD Sanjaya Tritis, karena di situ masih di peruntukan untuk mengungsi bila terjadi erupsi merapi dan sebelumnya di pindahkan ke barak seperti sebelumnya.
Dan untuk DU Tagana masih di stanby kan di Barak Purwobinangun Pakem untuk tetap mengkafer warga Turgo yang pulang hari ini atau meninggalkan barak pengungsian.
Reporter : Asih.
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar