Kebelet Kangen Dan Gaungan Deklarasi KOMPENI, Di Era New Normal Telah Di Gelorakan

Mojokerto, SNN.com - Dengan adanya musibah pageblug Covid- 19, maka acara temu kangen alumni Sekolah menengah pertama Islam (SMPI) tahun 1990 baru bisa dilaksanakan pada bulan Agustus (02/08/2020). Dengan tema Do’a bersama serta Deklarasi Komunitas Pecinta IKBAR disingkat KOMPENI Dalam mensikapi perhelatan Pilkada Kabupaten Mojokerto memunculkan beberapa nama bakal Calon Bupati dan bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto.

Informasi yang di himpun wartawan SNN.com, Acara tersebut diikuti oleh 73 peserta dari 18 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sebagian besar peserta di dominasi dari kec.  Ngoro, Pungging, Mojosari dan Kutorejo. Acara ini semata dengan tujuan mempererat tali silahturokhim  (seduluran sak lawase) yang sudah lama kita jalin.

Ketua Panitia Acara temu kangen yang enggan disebut namanya membeberkan, bahwa acara temu kangen ini sebenarnya sudah lama digagas karena ada musibah virus covid-19 yang terjadi, maka baru bisa direalisasikan disaat masa new normal sekarang ini.

" Sebenernya acara temu kangen ini sudah lama kita gagas, tetapi dengan adanya covid-19 yang melanda akhrinya baru kita adakan acara ini saat New Normal di berlakukan," ungkapnya

Mengapa kegiatan ini saya tempatkan diluar rumah atau di Wisata Alam Alas Pelangi,,? Tujuan saya supaya teman merasakan bagaimana suasana diluar rumah/diluar ruang sehingga mereka tahu setelah dirumah aja lalu diajak keluar, bayangkan bagaimana tingkah laku teman–teman Alumni sangat antusias dan sangat senang sekali. Ketua Panitia juga meminta, agar para Alumnus terus menjalin persahabatan/silahturokhim.

"Banyak  orang mengatakan bahwa silaturokhim dengan kemasan reuni atau temu kangen dapat memperpanjang usia dimana kita saling membangun komunikasi dan jejaring," tambahnya

Selanjutnya ketua panitia mengajak kepada peserta supaya peduli dengan perkembangan  informasi diluar dan perpolitikan karena kalau kita tidak mengikuti perkembangan politik maka  kita hanya dijadikan obyek. Untuk itu selain kita bersilaturokhim/reuni kita harus melek dengan  perkembangan politik.

Ide dan gagasan Terbentuknya KOMPENI ini sangat tidak mudah karena harus memadukan semua pendapat pribadi-pribadi dengan banyak perbedaan kerena dengan harapan yang sama, maka semua mengingikan perubahan Kabupaten Mojokerto lebih maju.

"Kalo para Bupati sebelumnya sudah membangun infrastruktur khususnya akses jalan sudah dibangun dan lebar maka selanjutnya  Alumni ini berani deklarasi KOMPENI dengan harapan besar bakal calon yang kami cintai mampu mewujudkan pemerataan ekonomi berbasis kerakyatan," tandasnya

Setelah acara Deklarasi di gaungkan, acara dilanjut dengan ramah tama dengan hiburan electone dan yel yel "Ikbar Menang" Acara diakhiri sekitar pukul 14.30 wib.

Reporter : Wiwit
Editor      : Wafa