Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 14 Agustus 2020

Di Balik Keindahan Tempat Wisata Telaga Jonge Tersimpan Kisah Reliji

Gunungkidul, SNN.com - Sebuah tempat wisata yang sangat indah dan mempesona sungguh syahdu cocok untuk semua usia baik muda maupun tua, karena pengunjung di suguhi alam telaga yang indah dengan di kelilingi pepohonan yang rindang dan sejuk, sebuah suguhan pemandangan alam telaga yang indah bagaikan surga nyata,

Telaga jonge' sebuah tempat wisata telaga alam yang terletak di Padukuhan Kwangen lor Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu benar - benar sebuah tempat wisata yang memuaskan bagi pengunjungnya, selain pengunjung di manjakan dengan pemandangan alamnya bagi pengunjung yang suka nuansa mitos di balik keindahanya telaga jonge menyimpan kisah religi yang menarik untuk di kuak kebenaranya,

Menurut Budi raharja yang merupakan humas pokdarwis sekaligus lurah pasar kuliner telaga jonge menceritakan sekelumit kisah religi telaga jonge pada jumat ( 14/8/2020 ), konon kisah telaga jonge merupakan keruntuhan kerajaan maja pahit saat itu,

Saat kerajaan majapahit runtuh kala itu ada salah satu punggawanya yang melarikan diri liwat laut, salah satu punggawa tersebut bernama ki sidik wacono, kemudian saat kerajaan runtuh dirinya menyelamatkan diri liwat laut,maka ketika berada di seputaran Kalurahan Pacarejo dirinya melihat sebuah telaga yang airnya indah, kala itu ki Sidik wacono berniat bersembunyi di seputaran telaga tersebut, untuk menghindari kejaran musuh ki Sidik wacono mengganti namanya dengan nama kyai jonge,


Kyai jonge artinya adalah ketika ki Sidik wacono menyelamatkan diri liwat laut dirinya masuk jong, jong artinya kapal, saat sampai di telaga dirinya kemudian mukswa di telaga tersebut sehingga sampai sekarang di berinama telaga jonge,

" Seklumit kisah seperti itu, jika ingin lebih jelas tentang kisah ki Sidik wacono atau kyai jonge silahkan menemui pemangku adat saja, sebab bukan bidang saya," jelas Budiraharja.

Budiraharja juga menambahkan, bahwa wisata telaga jonge ini selain wisata alam juga ada yang menarik, yaitu pasar digital, dimana pengunjung jika ingin berbelanja harus menukar koin dulu satu koin senilai dua ribu rupiah, pengunjung baru bisa belanja, suguhan lain yaitu kulinernya yaitu peyek udang telaga jonge yang punya citarasa tersendiri.

" Dan saat ini sudah mulai dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan sedang untuk tiket masuk gratis, tidak ada retribusi, tetapi jika pengunjung ingin menggunakan wahana yang ada ya itu tidak gratis tentunya," tutupnya.

Reporter : Supriyanto
Editor     : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"