Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 18 Agustus 2020

400 Warga Desa Penggaron Terma Sertifikat Program PTSL Tahap I

Jombang SNN.com - Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat dari Program pendaftaran tanah sistimatis lengkap (PTSL),  Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Selasa (18/08/2020) sudah duserahkan

Sebanyak 400 Sertipikat diterima Warga Desa Penggaron dari pengajuan yang terealisasi sebanyak 1111 sertipikat, dan sisanya sebanyak 711 akan duserahkan pada Tahun 2021, ini lantara pandemi Covid 19 yang melanda Kabupaten Jombang sehingga Program PTSL tertuda pengerjaannya

Penyerahan Sertipikat bertempat diPendopo Balai Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno, dihadiri Wabup Jombang Sumrambah, Kepala BPN Jombang Tutik Agustiningsih, Kades Penggaron Rico Ret Hendrik, Camat Mojowarno Arief Hidayat, Kapolsek AKP Yogas SH, Danramil Kapten Inf, Andik Purwanto, Panitia PTSL Desa Penggaron, Perangkat Desa dan Kader PKK


Dalam sambutannya Kades Penggaron Rico Ret Hendrik menyampaikan kepada semeu penerima Sertipikat agar mempergunakan dengan sebaik baiknya, hari ini Sertipikat yang diterima warga sebanyak 400 dan sisanya akan diserahkan pada Tahun 2021," ungakap Kades

Tutik Agustningseh selaku Kepala BPN Kabupaten Jombang menjelaskan keterlambatan program PTSL dikabupaten Jombang lantaran Covid 19, tapi program PTSL tetap akan terlaksana jadi yang bekum nenerima pada hari ini tidak perlu Kwatir diTahun 2021 akan diserahkan lagi,

" Kepala BPN juga menghimbau kepada warga apabila ada kesalahan penulisan jangan dicoret, diserahkan saja ke Pemdes biar dibetulkan, dan perku diingat BPN hanya mengukur batas yang sudah ditentukan warga bukan peroedoman kuas yang ada di Leter C," pungkas Tutik


Wabup Jombang secara simbolis menyerahkan sertpikat kepada warga dalam sambutannya menghimbau kepada warga penggaron yang sudah punya sertipikat, agar mempergunakan untuk upaya meningkatkan perekonomian contoh pinjamkan ke Bank Jombang, BRI, Jatim agar bisa dibuat modal, jangan dijaminkan untuk pinjaman BHS ( Bank Harian Sowek'an) atau bank titil

"Mengenai penanggulangan Covid Wabup menceritakan yang pernah dialami Istrinya, saat diisolasi Wabup selalu memberikan minuman jamu tradisional seperti temu lawak dan temu ireng, kadang warga tidak pernah memanfaatkan ramuan tradisional yang ada dilingkungan," ungkap Sumrambah

Reporter : Fatur
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"