Panen raya singkong kali ini dipusatkan dilahan pertanian milik Sukijan di bulak dusun Dondong,kalurahan Melikan atasnama kelompok tani manunggal. Hadir dalam acara ini kepala dinas pertanian dan pangan kabupaten Gunungkidul Ir.Bambang Wisnu Broto, Panewu Rongkop, Kapolsek, Danramil, perangkat kalurahan Melikan dan seluruh anggota gapoktan tani manunggal.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir.Bambang Wisnu Broto menyarankan agar komuditas ubi kayu ( singkong ) bernilai jual tinggi atau stabil harus dipikirkan adanya perjanjian pola tanam supaya pada saat panen raya begini tidak bersamaan. Dan diupayakan dijual dalam bentuk makanan olahan seperti gethuk, gathot, krecek dan lain-lain. Disamping itu untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia yang berdampak kurang bagus terhadap hasil panen, petani harus mengutamakan pupuk organik dari kotoran hewan ternak yang sudah di fermentasi.
Sementara itu lurah Melikan Sumarna AMd menjelaskan hasil ubi kayu(singkong) jenis gathotkaca rata-rata 21 ton/ha. Jenis ubi kayu(singkong) ketan 26 ton/ha ini diatas rata-rata kabupaten Gunungkidul yang hanya 17 ton/ha.
Harga jual singkong kering(gaplek) saat panen seperti sekarang ini hanya Rp 1200/kg. Sementara kalao dalam keadaan basah kurang dari Rp 1000/kg.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar