Kepada Newswantoro.com, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Santi Rahantoknam, S.IK, M.Si, menjelaskan bahwa "Potensi teripang yang tersedia dan habitat perairan yang sesuai merupakan modal utama dalam pengembangan budidaya teripang. Bersama mitra dan Kepala Desa, tim melakukan pendampingan PPDM (Program Pengembangan Desa Mitra) Kampung Nelayan Teripang Desa Watuar yang merupakan program Pengabdian Masyarakat multitahun Kemenristek/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam memanfaatkan dan melestarikan komoditi teripang melalui pemberdayaan masyarakat", tuturnya.
Dalam pengembangan budidaya teripang di Desa Watuar, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Santi Rahantoknam, S.IK, M.Si, bersama Kepala Desa Watuar Cosmas Janjaan, membentuk Mitra Desa Watuar yang juga merupakan mitra yang biasanya menangkap teripang.
Kepala Desa Watuar Cosmas Janjaan, kepada Newswantoro.com mengatakan "Selaku Kepala Desa, saya sangat mendukung program pendampingan dan pengembangan budidaya teripang, karena secara geografis Desa Watuar memiliki potensi alam yang bagus yakni hutan mangrove dan pantai yang cocok yang dapat menunjang budidaya teripang sehingga kedepan Desa Watuar dapat dikenal di seluruh nusantara", pungkasnya.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Santi Rahantoknam, S.IK, M.Si, mengharapkan "Melalui program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pentingnya pelestarian (SDA) Sumber Daya Alam dalam hal ini budidaya teripang agar dapat dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Watuar". tutupnya.
Reporter : BuyunG
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar