Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 05 Agustus 2020

Proyek Pembangunan Duplikasi Jembatan Kepet Kota Tuban Senilai 11.570.000.000,- Terindikasi Tidak Sesuai Spesifikasi Teknik

Tuban, SNN.com - Proyek Pembangunan Duplikasi Jembatan Kepet Kota Tuban Senilai 11.570.000.000,-. Di nilai banyak yang terindikasi tidak sesuai spesifikasi. Diantaranya penggunaan komposisi adonan semen dan pasir. Di mana pemasangan batu dan material pasir yang terlalu halus.

Hal yang menyangkut item - item pekerjaan tersebut di tengarai tidak sesuai rencana awal di dalam Perjanjian Kontrak Kerja.

Seperti di ketahui, pembangunan proyek Duplikasi Jembatan Kepet Kota Tuban di kerjakan oleh PT. Sari Mas Indah Sejahtera, Konsultan Perencana PT. Seecons dan Konsultan Supervisi CV. Mulia Karya tersebut. Di dalam proses pelaksanaan pekerjaannya terindikasi tidak sesuai spesifikasi teknis yang tertuang di dalam Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) sebagaimana yang telah di sepakati dalam Perjanjian Kontrak.


Dugaan sementara, dalam komposisi adonan pasir dan semen banyak pasirnya. Sehingga menghasilkan adonan yang buruk. Bahkan adonannya mudah untuk di hancurkan dengan tangan.

Lebih dari itu, di dalam pelaksanaannya pemasangan batu pun masih ada rongga yang tidak terisi adonan pasir dan semen. Di khawatirkan fungsi adonan semen dan pasir sebagai perekat di antara batu tersebut tidak bisa optimal. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dan umur proyek.


Dengan pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknik tersebut, di kawatirkan akan mempengaruhi umur proyek di kemudian hari. Lebih dari itu, pelaksana proyek  tersebut berpotensi merugikan Keuangan Negara, dan juga masyarakat.

Saat Wartawan SNN.com akan konfirmasi di lapangan tidak ada pelaksana proyek Totok, Rabu ( 05/08/2020 ).

Lebih lanjut, di butuhkan Pengawasan yang optimal dari semua pihak yang berkompeten. Baik dari Direktorat Jenderal Bina Marga Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Timur maupun DPRD Provinsi Jawa Timur yang salah satu tupoksi adalah " Pengawasan ", agar kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi Pemerintah bisa senantiasa terjaga. ( Bersambung ).

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"